Produsen Etanol Madusari Lepas 20% Saham, Harga Rp 500-Rp 600
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 August 2018 14:29
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Madusari Murni Indah akan melepaskan sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 495,94 juta unit saham. Saham ini akan dilepas dengan kisaran harga Rp 500-Rp 600/saham.
Direktur Utama Madusari Arief Goeadibrata mengatakan IPO ini ditujukan untuk ekspansi perusahaan dan anak usahanya.
"Sekitar 94,45% akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi anak usaha dengan membangun pabrik serta membeli mesin baru," kata Arief di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Selasa (7/8).
Sisa dana akan digunakan perusahaan untuk mengembangkan jalur distribusi perusahaan melalui anak usaha. Tujuan dari aksi tersebut untuk memperkuat jalur distribusi mandiri yang saat ini sudah dimiliki perusahaan.
Diperkirakan perusahaan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 247,97 miliar-Rp 297,56 miliar. Pada harga IPO yang sudah ditetapkan tersebut, valuasi saham berdasarkan price earning ratio (PER) sebesar 9 kali-11 kali.
Perusahaan mulai melakukan bookbuilding pada 6 Agustus lalu dan berakhir pada 9 Agustus nanti. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 23-27 Agustus dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 30 Agustus 2018.
Perusahaan bekerja sama dengan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Madusari Murni Indag merupakan perusahaan yang memproduksi ethanol melalui anak usaha PT Molindo Raya Industrial, produsen CO2 di PT Molindo Inti Gas dan perusahaan trading distribusi melalui PT Sumber Kita Indah.
Kapasitas produksi perusahaan untuk ethanol dalam setahun sebanyak 80.000 kiloliter dan CO2 sebanyak 15.360 kiloliter per tahun. Produk ini dipasarkan ekspor ke Asia Pasifik, Eropa dan Australia. Sementara untuk dalam negeri perusahaan menguasai 55% market share.
(hps) Next Article Baru Melantai Di Bursa, Harga Saham Madusari Melompat 50%
Direktur Utama Madusari Arief Goeadibrata mengatakan IPO ini ditujukan untuk ekspansi perusahaan dan anak usahanya.
"Sekitar 94,45% akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi anak usaha dengan membangun pabrik serta membeli mesin baru," kata Arief di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Selasa (7/8).
Diperkirakan perusahaan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 247,97 miliar-Rp 297,56 miliar. Pada harga IPO yang sudah ditetapkan tersebut, valuasi saham berdasarkan price earning ratio (PER) sebesar 9 kali-11 kali.
Perusahaan mulai melakukan bookbuilding pada 6 Agustus lalu dan berakhir pada 9 Agustus nanti. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 23-27 Agustus dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 30 Agustus 2018.
Perusahaan bekerja sama dengan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Madusari Murni Indag merupakan perusahaan yang memproduksi ethanol melalui anak usaha PT Molindo Raya Industrial, produsen CO2 di PT Molindo Inti Gas dan perusahaan trading distribusi melalui PT Sumber Kita Indah.
Kapasitas produksi perusahaan untuk ethanol dalam setahun sebanyak 80.000 kiloliter dan CO2 sebanyak 15.360 kiloliter per tahun. Produk ini dipasarkan ekspor ke Asia Pasifik, Eropa dan Australia. Sementara untuk dalam negeri perusahaan menguasai 55% market share.
(hps) Next Article Baru Melantai Di Bursa, Harga Saham Madusari Melompat 50%
Most Popular