
Besok Luncurkan Satelit, Saham Telkom Loncat 5,49%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 August 2018 16:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada perdagangan hari ini berhasil rebound, setelah mengalami tekanan yang cukup panjang dalam sebulat terakhir.
Harga saham operator telekomunikasi terbesar yang juga milik pemerintah ini melesat 5,49% ke level harga Rp 3.650. Di mana volume transaksi perdagangan mencapai 238,11 juta saham dan Rp 857,09 miliar.
Dalam sebulan terakhir harga saham TLKM terkoreksi 8,29% dan dari awal tahun terkoreksi 17,79%.
TLKM akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dan MTN Syariah Ijarah dengan target penerbitan sebesar Rp 1,5 triliun. Perusahaan diperkirakan akan menerima dana tersebut pada 29 Agustus 2018 mendatang.
Berdasarkan info yang diterima oleh CNBC Indonesia, surat utang ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A dengan tenor 1 tahun dan range kupon 7,25%-8%, seri B sepanjang 2 tahun dengan kupon 7,5%-8,5% dan seri C sepanjang 3 tahun dengan kisaran kupo 7,75%-8,75%.
Selain itu, besok TLKM akan meluncurkan Satelit Merah Putih di SpaceX pada Selasa, 7 Agustus mendatang. Satelit ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan milik perusahaan telekomunikasi nasional ini ke depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengharapkan pelucuran satelit ini akan bisa menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat indonesia.
"Satelit ini tak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Selatan. Ini artinya BUMN makin kencang go internasional membawa nama Indonesia," kata Rini dalam siaran persnya, Jumat (3/8).
Satelit Merah Putih digadang-gadang yang terbesar yang pernah dimiliki Indonesia karena membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
Saat ini, Satelit Merah Putih telah berada di dalam Fairing kendaraan peluncur Falcon 9, dan dalam waktu dekat akan memasuki proses rolling out dari lokasi penyimpanan ke SLC 40 tempat peluncuran dilaksanakan.
Panin Sekuritas menilai setelah peluncuran satelit ini, akan mendukung kualitas jaringan TLKM ke depannya. Ditambah lagi dengan penyelesaian konstruksi Indonesia Gateway Submarine Cable System (ICG) pada September mendatang.
Untuk kinerja, Panin Sekuritas menilai proft perusahaan ke depannya akan terus didukung oleh kenaikan tarif data. Meski hingga akhir Juni lalu yeild data masih lemah sebesar Rp 8,8/mb setelah tarif data dinaikkan sebesar 4%-11%. Ke depan TLKM berencana untuk menaikkan kembali tarif data mengikuti dinamika pasar.
(hps/wed) Next Article Menakar Kinerja 3 Saham Setelah Naik Signifikan Kemarin
Harga saham operator telekomunikasi terbesar yang juga milik pemerintah ini melesat 5,49% ke level harga Rp 3.650. Di mana volume transaksi perdagangan mencapai 238,11 juta saham dan Rp 857,09 miliar.
Dalam sebulan terakhir harga saham TLKM terkoreksi 8,29% dan dari awal tahun terkoreksi 17,79%.
Berdasarkan info yang diterima oleh CNBC Indonesia, surat utang ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A dengan tenor 1 tahun dan range kupon 7,25%-8%, seri B sepanjang 2 tahun dengan kupon 7,5%-8,5% dan seri C sepanjang 3 tahun dengan kisaran kupo 7,75%-8,75%.
Selain itu, besok TLKM akan meluncurkan Satelit Merah Putih di SpaceX pada Selasa, 7 Agustus mendatang. Satelit ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan milik perusahaan telekomunikasi nasional ini ke depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengharapkan pelucuran satelit ini akan bisa menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat indonesia.
"Satelit ini tak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Selatan. Ini artinya BUMN makin kencang go internasional membawa nama Indonesia," kata Rini dalam siaran persnya, Jumat (3/8).
Satelit Merah Putih digadang-gadang yang terbesar yang pernah dimiliki Indonesia karena membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
Saat ini, Satelit Merah Putih telah berada di dalam Fairing kendaraan peluncur Falcon 9, dan dalam waktu dekat akan memasuki proses rolling out dari lokasi penyimpanan ke SLC 40 tempat peluncuran dilaksanakan.
Panin Sekuritas menilai setelah peluncuran satelit ini, akan mendukung kualitas jaringan TLKM ke depannya. Ditambah lagi dengan penyelesaian konstruksi Indonesia Gateway Submarine Cable System (ICG) pada September mendatang.
Untuk kinerja, Panin Sekuritas menilai proft perusahaan ke depannya akan terus didukung oleh kenaikan tarif data. Meski hingga akhir Juni lalu yeild data masih lemah sebesar Rp 8,8/mb setelah tarif data dinaikkan sebesar 4%-11%. Ke depan TLKM berencana untuk menaikkan kembali tarif data mengikuti dinamika pasar.
(hps/wed) Next Article Menakar Kinerja 3 Saham Setelah Naik Signifikan Kemarin
Most Popular