
Analisis Teknikal
Pendatang Baru Pefindo 25, Saham WOOD Berpeluang Bagi Cuan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 August 2018 12:34

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mencapai level harga tertingginya (all time high) hari ini Senin (6/7/2018). Lonjakan itu secara teknikal berpeluang berlanjut sampai akhir pekan ini.
Hingga pukul 12:00 saham WOOD diperdagangkan pada level 625, atau naik 35 poin (+5,93%) dengan volume transaksi 80 juta unit saham senilai Rp 50 miliar.
Secara tahun berjalan (year to date/ytd), saham WOOD mengalami apresiasi sebesar 162,61% atau jauh lebih baik dari kinerja indeks sektor konsumer yang justru masih terkoreksi sebesar 13,44%.
WOOD merupakan perusahaan furnitur yang memiliki kantor di Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2017 dengan melepas 20% saham ke publik.
Saham WOOD baru saja masuk sebagai salah satu penghuni indeks Pefindo 25 sejak 3 Agustus 2018. Sejak meraih posisi saham "elit" tersebut, harga saham WOOD langsung melejit dan bergerak cenderung menguat sampai sekarang.
Tim Riset CNBC Indonesia mencoba melakukan analisis secara teknikal pada WOOD. Kami menyimpulkan saham ini berpotensi menguat pada sepekan ini, karena saham WOOD secara teknikal masih bergerak naik (uptrend)dalam jangka pendek.
Hal tersebut diperkuat oleh beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan harga (moving average/MA) WOOD yang bergerak di atas garis rerata 5,10 dan 20 hari (MA 5, MA 10 dan MA 20) atau cenderung menguat pada jangka pendek (bullish).
Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD). Saham ini masih memiliki ruang penguatan untuk beberapa hari ke depan.
Meski demikian, perlu diperhatikan level penting pada saham ini. Kami mengidentifikasi titik penopang (support) pada saham ini berada pada Rp 550 yang apabila turun berpotensi bergerak ke Rp 450 per unit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Jadi Penghuni Baru Pefindo 25, Saham WOOD Naik di Atas 5%
Hingga pukul 12:00 saham WOOD diperdagangkan pada level 625, atau naik 35 poin (+5,93%) dengan volume transaksi 80 juta unit saham senilai Rp 50 miliar.
WOOD merupakan perusahaan furnitur yang memiliki kantor di Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2017 dengan melepas 20% saham ke publik.
![]() |
Hal tersebut diperkuat oleh beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan harga (moving average/MA) WOOD yang bergerak di atas garis rerata 5,10 dan 20 hari (MA 5, MA 10 dan MA 20) atau cenderung menguat pada jangka pendek (bullish).
Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD). Saham ini masih memiliki ruang penguatan untuk beberapa hari ke depan.
Meski demikian, perlu diperhatikan level penting pada saham ini. Kami mengidentifikasi titik penopang (support) pada saham ini berada pada Rp 550 yang apabila turun berpotensi bergerak ke Rp 450 per unit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Jadi Penghuni Baru Pefindo 25, Saham WOOD Naik di Atas 5%
Most Popular