Takut Longsor, Integra Indocabinet Mau Buyback Saham Rp 50 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) berencana akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar dengan jumlah saham maksimum 100 juta lembar saham. Buyback tersebut akan dilakukan sejak tanggal 9 Maret 2023 hingga 9 Juni 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dari aksi korporasi ini, perseroan akan memiliki modal kerja dan cadangan dana yang memadai.
"Pembelian kembali direncanakan akan dibiayai dari kas internal, sehingga tidak akan membutuhkan pembiayaaan tambahan dan tidak berdampak signifikan kepada penurunan pendapatan," kata Direktur PT Integra Indocabinet Tbk Wang Sutrisno, Kamis (9/3).
Menurutnya, pelaksanaan rencana buyback saham tersebut tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan. Rencana Pembelian Kembali Saham akan mengakibatkan penurunan jumlah saham beredar, namun diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap laba per saham Perseroan.
"Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 500 per saham," sebutnya.
Buyback saham perseroan akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah tanggal keterbukaan informasi, yaitu terhitung mulai tanggal 9 Maret 2023 hingga 9 Juni 2023.
"Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia, dan untuk itu Perseroan akan menggunakan jasa dari perantara pedagang efek," ucapnya.
Buyback saham ini harapannya dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.
"Pembelian kembali atas saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan dating dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," pungksnya.
[Gambas:Video CNBC]
Mitra Adiperkasa Jual Saham Hasil Buyback, Nilainya Segini!
(rob/ayh)