Beda dengan Darmin, Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Versi BI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 August 2018 14:40
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 hanya mencapai 5,15%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 hanya mencapai 5,15%, sedikit di bawah perkiraan pemerintah di kisaran 5,17%-5,2%.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo di komplek kantor bank sentral, Jumat (3/8/2018). Menurut Perry, geliat ekonomi pada kuartal II tahun ini jauh lebih baik dari kuartal sebelumnya.

"Kami perkirakan kuartal II tumbuh 5,15%, sejalan dengan inflasi yang terjaga," ungkap Perry.

Perry menilai, tingkat konsumsi masyarakat masih akan menjadi penopang laju pertumbuhan. Meskipun laju inflasi rendah, namun hal tersebut diklaim sama sekali tidak mencerminkan adanya pelemahan daya beli.


Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu. Pemerintah yakin, momentum geliat ekonomi kuartal II tetap terjaga.

"Momentumnya adalah ada Idul Fitri dan libur cukup panjang. Aktivitas perusahaan memang agak menurun, tapi household meningkat. Rumah tangga itu cukup besar, dan diharapkan menimbulkan sumbangan," katanya.

Sebagai informasi, konsensus pasar yang dihimpun CNBC indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018 sebesar 5,125% year on year (yoy), lebih cepat dari kuartal sebelumnya 5,06%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutin pada hari Jumat bahkan optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2018 bisa tumbuh 5,3%, dipengaruhi pergeseran musim panen.
(prm) Next Article Ramalan Terbaru BI: Ekonomi RI Tumbuh 5,1-5,2% di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular