
Perang Dagang Panas Lagi, Bursa Jepang Dibuka Merah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 August 2018 07:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Kamis (2/8/2018). Pergerakan itu sejalan dengan Wall Street yang juga terkoreksi menyusul langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mempertimbangkan menaikkan bea masuk terhadap produk-produk China.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,36% menjadi 22.664,28 sementara indeks Topix turun 0,11% ke 1.767,77 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Dini hari tadi, bursa saham AS mengakhiri perdagangan hari Rabu dengan hasil bervariasi.
Dow Jones Industrial Average turun 0,32% ke posisi 25.333,82 dan S&P 500 ditutup lebih rendah 0,1% di 2.813,36 karena sentimen negatif perang dagang. Hanya Nasdaq Composite yang masih bisa menguat 0,4% menjadi 7.707,29 akibat melompatnya harga saham Apple.
Kantor Perwakilan Perdagangan AS pada hari Rabu mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah meminta untuk mempertimbangkan kenaikan tarif terhadap produk China senilai US$200 miliar (Rp 2.889 triliun) menjadi 25% dari 10% yang sebenarnya saat ini sedang dikaji pemerintah, CNBC International melaporkan.
(prm) Next Article Bursa Jepang Amblas 1% Lebih karena Perang Dagang AS-China
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,36% menjadi 22.664,28 sementara indeks Topix turun 0,11% ke 1.767,77 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Dini hari tadi, bursa saham AS mengakhiri perdagangan hari Rabu dengan hasil bervariasi.
Kantor Perwakilan Perdagangan AS pada hari Rabu mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah meminta untuk mempertimbangkan kenaikan tarif terhadap produk China senilai US$200 miliar (Rp 2.889 triliun) menjadi 25% dari 10% yang sebenarnya saat ini sedang dikaji pemerintah, CNBC International melaporkan.
(prm) Next Article Bursa Jepang Amblas 1% Lebih karena Perang Dagang AS-China
Most Popular