
Kinerja Mengecewakan, Saham SMGR Melompat 13%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 August 2018 15:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada perdagangan hari ini menguat signifikan. Penurunan kinerja perseroan pada semester I-2018 tidak mempengaruhi minat investor mentransaksikan saham ini.
Harga saham SMGR pada perdagangan hari ini naik 12,83% ke level Rp 8.575/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 13,99 juta saham senilai Rp 115,32 miliar. Saham SMGR banyak diborong asing senilai Rp 30,97 miliar.
Kinerja SMGR pada kuartal II-2018 tertekan. Produksi semen nasional yang cenderung berlebih telah menekan penjualan perseroan khususnya untuk pasar domestik.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih tercatat mengalami penurunan 11,1% menjadi Rp 971 miliar dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,09 triliun. Di mana nilai pendapatan perseroan tercatat naik 4,7% ke menjadi Rp 13,31 triliun dari Rp 12,71 triliun. Namun beban penjualan naik lebih besar 7,4% menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 8,86 triliun.
Total penjualan semen SMGR dari pabrik yang ada di Indonesia mencapai 1,57 juta ton turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,82 juta ton. Penjualan domestik tercatat turun 16,7% menjadi 1,28 juta dibandingkan 1,54 juta ton.
Sementara penjualan ekspor tercatat naik 2,8% menjadi 287 ribu ton dari 279 ribu ton secara tahunan.
Jika digabungkan dengan produksi anak usaha perseroan Thang Long Cement Company di Vietnam, jumlah total produksi perseroan mencapai 1,79 juta ton. Angka tersebut turun 10,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,99 juta ton.
(hps/wed) Next Article Banyak Pabrik Semen Nganggur Gegara Corona, Jadi Gimana Nih?
Harga saham SMGR pada perdagangan hari ini naik 12,83% ke level Rp 8.575/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 13,99 juta saham senilai Rp 115,32 miliar. Saham SMGR banyak diborong asing senilai Rp 30,97 miliar.
Kinerja SMGR pada kuartal II-2018 tertekan. Produksi semen nasional yang cenderung berlebih telah menekan penjualan perseroan khususnya untuk pasar domestik.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih tercatat mengalami penurunan 11,1% menjadi Rp 971 miliar dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,09 triliun. Di mana nilai pendapatan perseroan tercatat naik 4,7% ke menjadi Rp 13,31 triliun dari Rp 12,71 triliun. Namun beban penjualan naik lebih besar 7,4% menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 8,86 triliun.
Total penjualan semen SMGR dari pabrik yang ada di Indonesia mencapai 1,57 juta ton turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,82 juta ton. Penjualan domestik tercatat turun 16,7% menjadi 1,28 juta dibandingkan 1,54 juta ton.
Sementara penjualan ekspor tercatat naik 2,8% menjadi 287 ribu ton dari 279 ribu ton secara tahunan.
Jika digabungkan dengan produksi anak usaha perseroan Thang Long Cement Company di Vietnam, jumlah total produksi perseroan mencapai 1,79 juta ton. Angka tersebut turun 10,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,99 juta ton.
(hps/wed) Next Article Banyak Pabrik Semen Nganggur Gegara Corona, Jadi Gimana Nih?
Most Popular