Diserbu Semen Asing, Laba SMGR Turun 11% Jadi Rp 971 M

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
31 July 2018 18:36
Produksi semen nasional yang cenderung berlebih telah menekan penjualan perseroan khususnya untuk pasar domestik.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada kuartal II-2018 tertekan. Produksi semen nasional yang cenderung berlebih telah menekan penjualan perseroan khususnya untuk pasar domestik.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih tercatat mengalami penurunan 11,1% menjadi Rp 971 miliar dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,09 triliun. Dimana nilai pendapatan perseroan tercatat naik 4,7% ke menjadi Rp 13,31 triliun dari Rp 12,71 triliun. Namun beban penjualan naik lebih besar 7,4% menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 8,86 triliun.
Produksi Semen Berlimpah, Laba SMGR Turun 11% Jadi Rp 971 MFoto: SMGR

Total penjualan semen SMGR dari pabrik yang ada di Indonesia mencapai 1,57 juta ton turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,82 juta ton. Penjualan domestik tercatat turun 16,7% menjadi 1,28 juta dibandingkan 1,54 juta ton.

Sementara penjualan ekspor tercatat naik 2,8% menjadi 287 ribu ton dari 279 ribu ton secara tahunan.

Jika digabungkan dengan produksi anak usaha perseroan Thang Long Cement Company di Vietnam, jumlah total produksi perseroan mencapai 1,79 juta ton. Angka tersebut turun 10,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,99 juta ton.
Produksi Semen Berlimpah, Laba SMGR Turun 11% Jadi Rp 971 MFoto: SMGR



(roy) Next Article Laba Semen Indonesia 2019 Drop 22%, Jadi Rp 2,39 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular