Sri Mulyani: Jaga Stabilitas, Laju PDB Pasti Terhambat

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
01 August 2018 12:13
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan lebih memilih menjaga stabilitas
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan lebih memilih menjaga stabilitas dan keberlanjutan perekonomian di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.

Dengan memilih fokus pada stabilitas, dia mengakui pertumbuhan ekonomi akan agak tertahan. Hal itu dia sampaikan dalam acara Risk Forum di Mandiri Club, Rabu (1/8/2018).

"Kita sekarang dalam situasi menjaga agar stable dan continue. Sustainable, itu yang lebih penting. Tapi untuk pertumbuhan ekonomi tidak akan contracted, tapi mungkin tidak akan melejit," tutur Sri Mulyani.

Dia melanjutkan, setiap pertumbuhan atas perekonomian memberi pula external balance implication. Hal itu dia sebut sebagai tugas pemerintah untuk menjaga current account defisit (CAD).

"Kalau kita ingin [pertumbuhan ekonomi] 6-7%, jangan sampai CAD di atas 3%," ujarnya.

Selain itu dia menyampaikan bahwa pemerintah sendiri telah bersiap dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini agar tercipta stabilitas. Itu terlihat dengan bagaimana darisegi fiskal tidak ada banyak perubahan atau tidak tiba-tiba melakukan kontraksi.

"Tapi saya mulai menurunkan defisit dari 2,9% ke 2,5%, lalu 2,19% dan sekarang mau di bawah 2%. Lalu primary balance dari di atas 1% sekarang sudah hampir nol. Itu semua karena adjusment sudah saya lakukan."

(dru/dru) Next Article Defisit APBN Indonesia Tembus Rp 682,1 T pada Q3-2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular