Likuiditas Mengetat, BRI Agresif Tingkatkan Simpanan

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
31 July 2018 15:45
LDR BRI sudah mencapai 95%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dengan pertumbuhan simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) membuat kondisi likuiditas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengetat.

BBRI mencatat, sepanjang kuartal II-2018 berhasil menyalurkan kredit sebanyak Rp 794,3 triliun atau naik sebesar 15,5%. Sedangkan DPK hanya berhasil tumbuh satu digit yakni 9,11% ke posisi Rp 838 triliun.

Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga ini meningkat sama dengan bank-bank lainnya. Artinya bukan hanya BBRI yang mengalami masalah LDR ini.

"LDR cukup tinggi di level 95%, mungkin hampir sama dengan bank lain," ungkapnya di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Dengan kondisi ini, Suprajarto menegaskan akan terus menjaga agar penyaluran kredit dan DPK bisa berjalan dengan seimbang. Keseimbangan ini akan membuat sisi LDR nya menjadi ideal.

"Kita akan terus coba untuk mencapai LDR yang paling ideal, karena buat kita terlalu tinggi juga tidak terlalu nyaman dan kita terus berupaya. LDR ini imbangnya DPK dan kita dorong dengan berbagai upaya untuk naikkan DPK," tegasnya.



(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular