Rupiah Bakal Menguat terhadap Mata Uang Ini. Apa Saja?

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
31 July 2018 08:45
Relaksasi DMO Bantu Rupiah Menguat Lawan Dolar Australia
Foto: REUTERS/Jason Reed
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2018 menunjukkan Negeri Kangguru menjadi mitra dagang utama bagi Indonesia. Sepanjang Januari-Juni 2018, total perdagangan antara kedua negara mencapai US$ 3,38 miliar.  

Tingginya intensitas perdagangan kedua negaramendorong informasi pergerakan mata uang tersebut penting untuk diketahui. Per pukul 16:00 WIB kemarin, AUD 1 ditransaksikan di pasar spot sebesar Rp 10.652,50. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.  

Menurut hemat kami, rupiah akan melanjutkan penguatannya hari ini. Selain wacana relaksasi atura DMO batu bara, rilis data ekonomi Australia menjadi pertimbangan. Kantor statistik Australia akan merilis data perkembangan pembiayaan properti per Juni 2018.  

Konsensus Reuters memperkirakan, pembiayaan properti akan stagnan. Stagnasi ini bisa menjadi sentimen pemberat dolar Australia, sementara aturan DMO batu bara masih membagi efek positif bagi rupiah. Aturan ini bisa membawa Indonesia mendekati Australia sebagai eksportir utama batu bara dunia.  

Perkembangan baru mengenai aturan DMO tersebut, terutama soal rencana penerapannya, bisa menjadi bahan bakar penguatan rupiah. Hal ini seiring timbulnya persepsi jika aturan DMO jadi dihapuskan, maka aliran devisa yang masuk akan lebih tinggi. (ags/prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular