
Inilah Penyebab Aset Bank DKI Turun Rp 5 T dalam 6 Bulan
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
30 July 2018 17:19

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank DKI mencatat total aset Rp 46,42 triliun pada Juni 2018, menurun dibandingkan akhir 2017 yang mencapai Rp 51,42 triliun.
Corporate Communication Bank DKI Herry Djufraini menjelaskan, penurunan aset tersebut disebabkan oleh penurunan dana mahal di perusahaan.
"Kami ingin memperbesar dana murah sehingga dana-dana mahal dikurangi sehingga aset kami berkurang. Akhir tahun, aset kami bisa meningkat lagi,"ujar dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/7/2018).
Berdasarkan laporan keuangan Bank DKI, penurunan aset dipengaruhi oleh penurunan DPK sebesar Rp 3,17 triliun menjadi Rp 35,16 triliun pada akhir Juni 2018, dibandingkan akhir 2017 sebesar Rp 38,33 miliar. Bila dibandingkan dengan Juni 2017 yang tercatat Rp 35,41 triliun, DPK Bank DKI turun sekitar Rp 250 miliar.
Meski mencatatkan pertumbuhan negatif di total asset dan DPK, namun Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada kredit sebesar 9,33% dari Rp25,52 triliun per Juni 2017 menjadi Rp27,90 triliun per Juni 2018.
Pertumbuhan kredit tersebut mendorong kenaikan loan to deposit ratio (LDR) menjadi 79,37% pada Juni 2018, sementara tahun sebelumnya tercatat 72,07%. Adapun laba bersih Bank DKI pada periode semester I/2018 mencapai Rp 356,39 miliar, naik 3,5% dari setahun lalu yang tercatat Rp 344,11 miliar.
(dob) Next Article Lolos Ujian OJK, Zainuddin Mappa Resmi Jadi Dirut Bank DKI
Corporate Communication Bank DKI Herry Djufraini menjelaskan, penurunan aset tersebut disebabkan oleh penurunan dana mahal di perusahaan.
"Kami ingin memperbesar dana murah sehingga dana-dana mahal dikurangi sehingga aset kami berkurang. Akhir tahun, aset kami bisa meningkat lagi,"ujar dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/7/2018).
Berdasarkan laporan keuangan Bank DKI, penurunan aset dipengaruhi oleh penurunan DPK sebesar Rp 3,17 triliun menjadi Rp 35,16 triliun pada akhir Juni 2018, dibandingkan akhir 2017 sebesar Rp 38,33 miliar. Bila dibandingkan dengan Juni 2017 yang tercatat Rp 35,41 triliun, DPK Bank DKI turun sekitar Rp 250 miliar.
Pertumbuhan kredit tersebut mendorong kenaikan loan to deposit ratio (LDR) menjadi 79,37% pada Juni 2018, sementara tahun sebelumnya tercatat 72,07%. Adapun laba bersih Bank DKI pada periode semester I/2018 mencapai Rp 356,39 miliar, naik 3,5% dari setahun lalu yang tercatat Rp 344,11 miliar.
(dob) Next Article Lolos Ujian OJK, Zainuddin Mappa Resmi Jadi Dirut Bank DKI
Most Popular