
Sentimen Kinerja Keuangan Reda, Potensi Profit Taking Tinggi
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 July 2018 08:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (30/7/2018), rawan terkena aksi ambil untung (profit taking) setelah mengalami penguatan pada perdagangan pekan lalu yang ditopang oleh sentimen positif dari laporan keuangan emiten.
Valbury Sekuritas Indonesia menilai kemungkinan masih akan kembali terjadi penguatan indeks karena faktor yang sama namun potensi koreksi dapat terjadi sejalan dengan berkurangnya sentimen kinerja emiten untuk semester I-2018 ini.
Sementara itu, MNC Sekuritas menilai pada pekan lalu rilis laporan keuangan dan apresiasi rupiah telah membuat investor asing kembali mengalirkan dananya ke dalam negeri hingga Rp 1,72 triliun sepanjang pekan lalu.
"Memasuki perdagangan awal pekan ini IHSG rawan terkena profit taking seiring dengan kejatuhan DJIA, minyak, batu bara, emas, nikel, dan timah serta hampir selesainya rilis laporan keuangan semester I-2018," kata Edwin Sebayang, Head of Research MNC Sekuritas yang dikutip Senin (30/7).
Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 5.960-5.931-5.915 poin dan resisten di 6.005-6.021-6.050 poin.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Valbury Sekuritas Indonesia menilai kemungkinan masih akan kembali terjadi penguatan indeks karena faktor yang sama namun potensi koreksi dapat terjadi sejalan dengan berkurangnya sentimen kinerja emiten untuk semester I-2018 ini.
Sementara itu, MNC Sekuritas menilai pada pekan lalu rilis laporan keuangan dan apresiasi rupiah telah membuat investor asing kembali mengalirkan dananya ke dalam negeri hingga Rp 1,72 triliun sepanjang pekan lalu.
Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 5.960-5.931-5.915 poin dan resisten di 6.005-6.021-6.050 poin.
Sepanjang pekan lalu, IHSG menguat 1,98%. IHSG menjadi yang terkuat kedua di Asia setelah Hang Seng yang melesat 2,05% di periode yang sama.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular