Bisnis Seret, Rugi Bank Artos Membengkak Jadi Rp 6,74 M

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
27 July 2018 19:39
return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) yang tercatat -1,78% dan -10,25%.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) membukukan rugi bersih Rp 6,74 miliar pada Juni 2018. Rugi ini membesar 34,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia, pendapatan bunga bank yang memiliki kantor pusat di Bandung ini menurun pada Juni 2018 menjadi Rp 35,13 miliar. Begitu pula dengan pendapatan operasional di luar bunga yang hanya tinggal Rp 1,84 miliar.

Di saat yang sama, Bank Artos harus menanggung beban bunga Rp 20,56 miliar dan beban operasional Rp 23,03 miliar.

Bank Artos pun harus pula menanggung penurunan aset menjadi Rp 758,78 miliar pada semester I-2018 dari Rp 826,41 miliar pada periode sebelumnya. Penurunan aset ini diakibatkan oleh penurunan penempatan dana di Bank Indonesia dan penurunan surat berharga.

Penyaluran kredit pun terlihat tidak ekspansif karena menurun menjadi Rp 462,4 miliar pada Juni 2018 dari Rp 494,66 miliar pada Juni 2017.

Dilihat dari rasio keuangan pun, beberapa menunjukkan performa negatif seperti return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) yang tercatat -1,78% dan -10,25%.

Bahkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross melonjak menjadi 8,3% pada Juni 2018 dari 7,57% pada Juni 2017.



(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular