
Bergerak Malu-malu, Rupiah Terlemah Ketiga di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 July 2018 12:45

Dolar AS memang sedang melemah, dan itu dimanfaatkan oleh sebagian besar mata uang Benua Kuning. Dollar Index (yang mengukur posisi greenback terhadap enam mata uang utama) melemah tipis 0,01%.
Greenback agak tertekan setelah The Federal Reserve/The Fed merilis proyeksi terbarunya untuk pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam. Untuk periode kuartal II-2018, The Fed memperkirakan ekonomi AS tumbuh 3,8% dalam pembacaan 26 Juli. Turun dibandingkan proyeksi sebelumnya yang dirilis 18 Juli yaitu 4,5%. Juga lebih rendah dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 4,1%.
Padahal investor optimistis menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang akan keluar malam ini waktu Indonesia. Namun suasana berubah muram dengan proyeksi baru dari The Fed. Ternyata kemungkinan ekonomi Negeri Adidaya tidak tumbuh sesuai harapan.
Perkembangan ini membuat dolar AS mendapat tekanan jual. Investor pun mengalihkan dananya ke Asia, yang membuat mata uang kawasan cenderung menguat.
(aji/aji)
Greenback agak tertekan setelah The Federal Reserve/The Fed merilis proyeksi terbarunya untuk pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam. Untuk periode kuartal II-2018, The Fed memperkirakan ekonomi AS tumbuh 3,8% dalam pembacaan 26 Juli. Turun dibandingkan proyeksi sebelumnya yang dirilis 18 Juli yaitu 4,5%. Juga lebih rendah dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 4,1%.
Padahal investor optimistis menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang akan keluar malam ini waktu Indonesia. Namun suasana berubah muram dengan proyeksi baru dari The Fed. Ternyata kemungkinan ekonomi Negeri Adidaya tidak tumbuh sesuai harapan.
(aji/aji)
Next Page
Investor Malu-malu, Pasar Minim Dinamika
Pages
Most Popular