
Ini Dia Sederet Aksi Jokowi Selamatkan Rupiah!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
27 July 2018 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan strategi-strategi khusus demi menjaga nilai tukar rupiah yang terus merosot.
Ketika Bank Indonesia (BI) dengan intervensinya, pemerintah mencoba melakukan pembenahan dengan memperbaiki neraca dagang dan mengembangkan pariwisata.
Kepala negara mengatakan Indonesia dan banyak negara lain tengah menghadapi tekanan eksternal yang bersumber dari kebijakan Amerika Serikat. Hal ini membuat rupiah melemah.
"Semua negara merasakan bukan hanya Indonesia, baik yang berkaitan dengan perang dagang antara AS dan China, juga yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga The Fed di AS yang kita tidak bisa mengintervensi apapun," ujarnya di Istana Bogor beberapa waktu lalu ketika bertemu dengan Walikota.
"Sekali lagi, semua negara mengalami. Saya kira kita juga tidak perlu terlalu khawatir tetapi yang penting menurut saya, kita tahu apa yang sedang terjadi."
Jokowi mengungkapkan Indonesia memiliki dua problem besar.
"Yang selalu terus-menerus saya sampaikan yang ini menjadi kewajiban kita bersama, yang masih harus kita carikan jalan keluarnya bagi negara kita," kata Jokowi saat membuka Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Problem yang pertama adalah transaksi berjalan dan neraca perdagangan yang masih defisit. Kedua adalah pariwisata.
Lalu apa yang Jokowi lakukan?
Ketika Bank Indonesia (BI) dengan intervensinya, pemerintah mencoba melakukan pembenahan dengan memperbaiki neraca dagang dan mengembangkan pariwisata.
Kepala negara mengatakan Indonesia dan banyak negara lain tengah menghadapi tekanan eksternal yang bersumber dari kebijakan Amerika Serikat. Hal ini membuat rupiah melemah.
"Sekali lagi, semua negara mengalami. Saya kira kita juga tidak perlu terlalu khawatir tetapi yang penting menurut saya, kita tahu apa yang sedang terjadi."
Jokowi mengungkapkan Indonesia memiliki dua problem besar.
"Yang selalu terus-menerus saya sampaikan yang ini menjadi kewajiban kita bersama, yang masih harus kita carikan jalan keluarnya bagi negara kita," kata Jokowi saat membuka Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Problem yang pertama adalah transaksi berjalan dan neraca perdagangan yang masih defisit. Kedua adalah pariwisata.
Lalu apa yang Jokowi lakukan?
(NEXT)
Next Page
Tunda Proyek Infrastruktur
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular