User Turun, Facebook Kehilangan Kapitalisasi Pasar Rp 1.878 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 July 2018 15:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pelaku pasar modal menghukum Facebook Inc. Dalam satu hari harga saham Facebook turun hingga 24% yang membuat kapitalisasi pasarnya hilang hingga US$130 miliar (Rp 1.878 triliun).
Pada pembukaan perdagangan Kamis (26/7/2018) nilai pasar akan berada di bawah U$500 miliar. Kapitalisasi pasarnya pada penutupan hari Rabu adalah US$629,8 miliar.
Salah satu penyebabnya, kegagalan Facebook menambah pengguna aktif harian di Amerika Utara dan kehilangan pengguna aktif harian Eropa pada kuartal II-2018.
Mengutip CNBC International, dalam laporan kuartal II-2018, pengguna aktif harian atau daily active user (DAU) Amerika Utara tetap 185 juta, sama seperti kuartal sebelumnya. Padahal analis memperkirakan 185,4 juta, menurut FactSet.
Pengguna aktif harian Eropa turun menjadi 279 juta pada kuartal II-2018 dari 282 juta pada periode sebelumnya, kemungkinan akibat dari Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) yang baru saja diberlakukan di Eropa, aturan yang memberi pengguna lebih banyak kendali atas data online mereka.
Laporan keuangan perusahaan mengungkapkan beberapa dampak awal dari peraturan GDPR yang berlaku sejak bulan Mei, yakni jumlah pengguna aktif harian yang lebih sedikit di Eropa. Namun, laporan itu hanya mencakup perubahan di bulan pertama.
Meskipun begitu, pengguna aktif harian global naik menjadi 1,47 miliar, naik dari 1,45 miliar. Analis memperkirakan 1,49 miliar.
(roy/prm) Next Article Cetak Sejarah, Nilai Facebook Turun Rp 1.713 T Dalam Sehari
Pada pembukaan perdagangan Kamis (26/7/2018) nilai pasar akan berada di bawah U$500 miliar. Kapitalisasi pasarnya pada penutupan hari Rabu adalah US$629,8 miliar.
Salah satu penyebabnya, kegagalan Facebook menambah pengguna aktif harian di Amerika Utara dan kehilangan pengguna aktif harian Eropa pada kuartal II-2018.
Pengguna aktif harian Eropa turun menjadi 279 juta pada kuartal II-2018 dari 282 juta pada periode sebelumnya, kemungkinan akibat dari Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) yang baru saja diberlakukan di Eropa, aturan yang memberi pengguna lebih banyak kendali atas data online mereka.
Laporan keuangan perusahaan mengungkapkan beberapa dampak awal dari peraturan GDPR yang berlaku sejak bulan Mei, yakni jumlah pengguna aktif harian yang lebih sedikit di Eropa. Namun, laporan itu hanya mencakup perubahan di bulan pertama.
Meskipun begitu, pengguna aktif harian global naik menjadi 1,47 miliar, naik dari 1,45 miliar. Analis memperkirakan 1,49 miliar.
(roy/prm) Next Article Cetak Sejarah, Nilai Facebook Turun Rp 1.713 T Dalam Sehari
Most Popular