Darmin Juga Pamer Angka Kemiskinan RI Terbaik Sejak 1970

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan tingkat inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang stabil mampu membawa kemiskinan menyentuh rekor terbaiknya.

Darmin menyampaikan hal tersebut dalam Rakornas TPID 2018 langsung di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertama kami sampaikan terima kasih ke Pak Presiden yang berkenan langsung membuka dan memimpin acara pagi ini. Kehadiran Presiden membuktikan komitmen besar pemerintah untuk wujudkan inflasi yang rendah dan stabil," kata Darmin di Hotel Sahid, Kamis (26/7/2018).

Darmin bercerita, setelah 73 tahun merdeka, Indonesia telah menjadi negara berpendapatan menengah yang semakin kokoh. Selama 7 tahun terakhir ekonomi tumbuh 4-5% per tahun.

"Momentum pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dan terlihat di triwulan I-2018 yang mencapai 5,1%. Ini merupakan angka tertinggi di triwulan I selama 3 tahun terakhir," tutur Darmin.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Darmin menyampaikan program saat ini dan ke depan adalah tidak hanya untuk kejar pertumbuhan tinggi namun menjaga stabilitas.

"Selain inflasi rendah dan stabil pertumbuhan ekonomi juga semakin berkualitas seperti tercermin dari membaiknya indikator sosial. Tingkat kemiskinan yang turun 9,28% kita memasuki angka single digit terendah sejak 1970," ungkapnya.

"Begitu juga tingkat ketimpangan yang 3,89% terendah sejak 2013. Arahan Presiden Rakornas 2017 telah ditindaklanjuti oleh langkah dan upaya terutama mengejar tingkat inflasi pangan 4-5% selama 2017-2018."

Lebihj jauh Darmin menjelaskan sasaran inflasi 2019-2021 telah ditetapkan 3,5%. Di mana tahun 2019 akan berada di 3%, 2020 juga di 3% dan 2021 sama.

"Dengan masing masing defiasi 1%," tutup Darmin.

(dru/dru) Next Article BI Ramal Inflasi Bulanan Maret 2020 Capai 0,13%