Menkeu Terbitkan SUN Rp 300 Miliar Lewat Penawaran Terbatas
Irvin Avriano, CNBC Indonesia
25 July 2018 19:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menerbitkan surat berharga negara (SBN) melalui penawaran terbatas (private placement) senilai Rp 300 miliar hari ini. Surat utang itu dapat ditransaksikan di pasar (tradable).
Obligasi yang diterbitkan tersebut adalah seri FR0062 yang bertenor 24 tahun dan memiliki kupon 6,375% per tahun. Dalam penerbitannya hari ini, seri tersebut dilepas pada tingkat imbal hasil (yield) 8,45%.
Yield tersebut dilepas sedikit di atas yield wajar tenor 24 tahun yang diterbitkan PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) yaitu pada 8,42%.
Yield penerbitan di atas yield wajar mengindikasikan bahwa harga yang didapatkan pembeli relatif menguntungkan karena harga yang didapat pembeli berada sedikit di bawah harga pasar. Pergerakan harga dan yield saling bertolak belakang di pasar sekunder.
Pemerintah memiliki target penerbitan Rp 180 triliun sepanjang kuartal III-2018 dengan sisa lima lelang sukuk dan empat lelang obligasi konvensional hingga penghujung September. Pemerintah sudah menerbitkan Rp 44,1 triliun dalam lelang sejak Juli.
Karena itu, secara rata-rata pemerintah perlu melepas Rp20 triliun dalam setiap lelang konvensional dan Rp 8 triliun dalam setiap lelang sukuk untuk mencapai target pada kuartal ini, atau dibantu penerbitan melalui penawaran terbatas seperti yang dilakukan hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Laris Manis! RI Sukses Jual Surat Utang dalam Dolar dan Euro
Obligasi yang diterbitkan tersebut adalah seri FR0062 yang bertenor 24 tahun dan memiliki kupon 6,375% per tahun. Dalam penerbitannya hari ini, seri tersebut dilepas pada tingkat imbal hasil (yield) 8,45%.
Yield tersebut dilepas sedikit di atas yield wajar tenor 24 tahun yang diterbitkan PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) yaitu pada 8,42%.
Pemerintah memiliki target penerbitan Rp 180 triliun sepanjang kuartal III-2018 dengan sisa lima lelang sukuk dan empat lelang obligasi konvensional hingga penghujung September. Pemerintah sudah menerbitkan Rp 44,1 triliun dalam lelang sejak Juli.
Karena itu, secara rata-rata pemerintah perlu melepas Rp20 triliun dalam setiap lelang konvensional dan Rp 8 triliun dalam setiap lelang sukuk untuk mencapai target pada kuartal ini, atau dibantu penerbitan melalui penawaran terbatas seperti yang dilakukan hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Laris Manis! RI Sukses Jual Surat Utang dalam Dolar dan Euro
Most Popular