Rupiah Masih Tertekan, Potensi Koreksi IHSG Berlanjut

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 July 2018 08:50
Pelemahan rupiah diprediksi akan berlanjut pekan ini yang membuat IHSG tertekan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan tertahan oleh sentimen negatif dari pelemahan rupiah yang masih berlanjut.

Salah satu penyebabnya adalah keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memprtahankan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu.

Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan pada perdagangan hari ini pelaku pasar akan menanggapi keputusan Bank Indonesia dalam keputusannya mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,25%. Karena diperkirakan dapat berdampak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Kondisi melemahnya rupiah dapat berimbas ke IHSG dalam bayang tekanan, karena dikhawatirkan berlanjutnya pelemah rupiah di pekan ini," tulis analisis tersebut, Senin (23/7).

Sementara untuk sentimen global dari Negeri Paman Sam, keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga justru mendapat tanggapan negatif dari presidennya.

Trump mengatakan tidak senang dengan keputusan bank sentral Federal Reserve menaikkan suku bunga beberapa kali lagi pada tahun ini karena dinilai akan menghilangkan capaian ekonomi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Rupiah setelah melemah di pekan lalu tetap menjadi kekhawatiran pasar jika berlanjut dipekan ini. Meski faktor dari global memungkinan bagi rupiah bisa tertekan kembali. Sentimen rupiah dapat menyulitkan kembali bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau dalam pekan ini," jelasnya.

Sementara itu, dari sisi teknikal Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pola MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

Saat ini, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, indeks berpotensi menuju ke area resisten.

Untuk itu, hari ini diperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 5.848,93-5.825,08 poin dan resisten berada di 5.890,63 hingga 5.908,48 poin.



(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular