
Dolar Sentuh Rp 14.500, IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 July 2018 08:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan diprediksi masih akan terkoreksi menyusul koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin. Para analis memprediksikan laju IHSG masih dalam tren penurunan dengan berbagai sentimen yang dapat mendorong koreksi di akhir pekan ini.
Salah satu sentimen yang membuat IHSG berpotensi melemah adalah nilai tukar rupiah yang terhadap dolar yang sudah mencapai level Rp 14.500/US$. Selain itu, pernyataan Bank Indonesia yang cenderung Hawkish membuat investor bingung.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG dapat terkoreksi mendekati level 5.750 atau setidaknya menyentuh level 5.800 menyambung pelemahan yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin.
Sementara itu, Samuel Sekuritas memperkirakan tren penguatan IHSG baru akan terjadi mendekati akhir bulan ini.
PT Mega Capital Sekuritas memperkirakan hari ini pergerakan IHSG melemah fluktuatif dan terbatas pada level 5.835-5.925.
Untuk hari ini, beberapa saham yang direkomendasikan ialah saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), saham emiten pertambangan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) saham PT Astra International Tbk (ASII) hingga saham PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI).
(hps) Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
Salah satu sentimen yang membuat IHSG berpotensi melemah adalah nilai tukar rupiah yang terhadap dolar yang sudah mencapai level Rp 14.500/US$. Selain itu, pernyataan Bank Indonesia yang cenderung Hawkish membuat investor bingung.
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,33% atau 49 poin ke level 5.871 pada perdagangan kemarin Kamis (20/7/18). Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir melemah dengan sektor barang konsumen (-1.34%) dan infrastruktur (-1.30%) menjadi penekan utama. Sedangkan asing mencatatkan net sell Rp 75.53 Miliar.
IHSG ditutup melemah mengikuti pergerakan indeks utama regional lainnya terbebani oleh eskalasi gejolak perdagangan atas kekhawatiran bahwa Uni Eropa dapat mengenakan tarif pembalasan terhadap barang-barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS).Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG dapat terkoreksi mendekati level 5.750 atau setidaknya menyentuh level 5.800 menyambung pelemahan yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin.
PT Mega Capital Sekuritas memperkirakan hari ini pergerakan IHSG melemah fluktuatif dan terbatas pada level 5.835-5.925.
Sedangkan Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan potensi pergerakan pelemahan IHSG cenderung sideways diikuti kenaikan volume jual.
Untuk hari ini, beberapa saham yang direkomendasikan ialah saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), saham emiten pertambangan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) saham PT Astra International Tbk (ASII) hingga saham PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI).
(hps) Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
Most Popular