
Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Saham Asia Dibuka Naik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 July 2018 09:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini: indeks Strait Times naik 0,48%, indeks Nikkei naik 0,34%, indeks Kospi naik 0,38%, indeks Shanghai naik 0,13%, dan indeks Hang Seng naik 0,48%.
Wall Street yang cenderung ditutup positif pada dini hari menjadi motor utama penguatan bursa saham Benua Kuning; indeks Dow Jones naik 0,32%, indeks S&P 500 naik 0,22%, sementara indeks Nasdaq turun tipis 0,19%.
Kinerja keuangan yang positif telah berhasil mendorong pelaku pasar berburu di pasar saham AS. Harga saham Morgan Stanley naik 2,81% pasca perusahaan mengumumkan laporan keuangan kuartal II-2018, dimana laba bersih perusahaan melonjak hingga 39% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 2,4 miliar. Sementara itu, laba per saham diumumkan sebesar US$ 1,25, di atas konsensus yang memperkirakan sebesar US$ 1,11.
Bahkan konsensus yang dihimpun oleh Reuters kini mengerek naik proyeksi rata-rata pertumbuhan laba bersih emiten pada kuartal II-2018 menjadi 21,4%, dari yang sebelumnya 20,7%.
Selain itu, pernyataan yang positif dari Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow juga berhasil membangkitkan optimisme investor. Berbicara dalam acara Delivering Alpha yang diselenggarakan oleh CNBC International, Kudlow mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS bisa melebihi level 4% untuk satu atau dua kuartal.
"Kami mendekati 3% dan mungkin mencapai 4% untuk satu atau dua kuartal," papar Kudlow yang sempat menjadi Anchor dari CNBC.
Optimisme dari Kudlow ini lantas meredakan kekhawatiran bahwa perang dagang antara AS dengan mitra dagangnya akan mulai memukul sektor riil Negeri Paman Sam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Kabar Baik China vs Buruk Dari Amerika, Bursa Asia Bervariasi
Wall Street yang cenderung ditutup positif pada dini hari menjadi motor utama penguatan bursa saham Benua Kuning; indeks Dow Jones naik 0,32%, indeks S&P 500 naik 0,22%, sementara indeks Nasdaq turun tipis 0,19%.
Kinerja keuangan yang positif telah berhasil mendorong pelaku pasar berburu di pasar saham AS. Harga saham Morgan Stanley naik 2,81% pasca perusahaan mengumumkan laporan keuangan kuartal II-2018, dimana laba bersih perusahaan melonjak hingga 39% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 2,4 miliar. Sementara itu, laba per saham diumumkan sebesar US$ 1,25, di atas konsensus yang memperkirakan sebesar US$ 1,11.
Selain itu, pernyataan yang positif dari Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow juga berhasil membangkitkan optimisme investor. Berbicara dalam acara Delivering Alpha yang diselenggarakan oleh CNBC International, Kudlow mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS bisa melebihi level 4% untuk satu atau dua kuartal.
"Kami mendekati 3% dan mungkin mencapai 4% untuk satu atau dua kuartal," papar Kudlow yang sempat menjadi Anchor dari CNBC.
Optimisme dari Kudlow ini lantas meredakan kekhawatiran bahwa perang dagang antara AS dengan mitra dagangnya akan mulai memukul sektor riil Negeri Paman Sam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Kabar Baik China vs Buruk Dari Amerika, Bursa Asia Bervariasi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular