
Edy Suwarno Tambah Saham di Bukit Uluwatu Rp 514 Juta
irvin Avriano, CNBC Indonesia
18 July 2018 13:41

Saat ini, Minna Padi Aset Manajemen mengelola tujuh reksa dana, yaitu Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap, Keraton Balance, Minna Padi Keraton II, Pringgodani Saham, Indraprastha Saham Syariah, Minna Padi Property Plus, dan Minna Padi Pasopati Saham.
Edy tercatat sebagai pemilik 81% saham Minna Padi Aset Manajemen bersama dengan Minna Padi Investama Sekuritas 18%. Namanya tidak tercatat di daftar direktur maupun komisaris, tetapi ada nama Rachmad sebagai komisaris utama dan Eveline Listijosuputro sebagai komisaris.
Di sisi lain, Sanurhasta merupakan pemilik dan pengelola lahan seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali. Sanurhasta juga bertindak sebagai pemegang utama saham PT Minna Padi Resorts, yang memiliki proyek vila mewah "The Santai".
Selain di BUVA dan Grup Minna Padi, Edy juga menjabat komisaris utama di PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).
Karier laki-laki kelahiran Januari 1974 tersebut dimulai di pasar modal dari menjadi kepala cabang PT Layang Megah Sekuritas kemudian menjadi general manager PT Danasakti Sekuritas.
Selain itu, Edy juga pernah tercatat sebagai pemilik saham minoritas di perusahaan produsen tekstil asal Solo PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dan perusahaan pelayaran milik Grup Indika yaitu PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Di luar pasar saham, Edy yang memiliki nama lain Jap Liong Sing adalah direktur sebuah perusahaan industri kreatif PT SAM Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Sam Creative Group Indonesia.
Edy juga pernah memproduseri tiga film yaitu film tentang sepak bola nasional Garuda di Dadaku 2 (2011), film tentang pasar saham Sang Pialang (2013), dan film keluarga Kulari ke Pantai (2018).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy)
Edy tercatat sebagai pemilik 81% saham Minna Padi Aset Manajemen bersama dengan Minna Padi Investama Sekuritas 18%. Namanya tidak tercatat di daftar direktur maupun komisaris, tetapi ada nama Rachmad sebagai komisaris utama dan Eveline Listijosuputro sebagai komisaris.
Di sisi lain, Sanurhasta merupakan pemilik dan pengelola lahan seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali. Sanurhasta juga bertindak sebagai pemegang utama saham PT Minna Padi Resorts, yang memiliki proyek vila mewah "The Santai".
Selain di BUVA dan Grup Minna Padi, Edy juga menjabat komisaris utama di PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).
Karier laki-laki kelahiran Januari 1974 tersebut dimulai di pasar modal dari menjadi kepala cabang PT Layang Megah Sekuritas kemudian menjadi general manager PT Danasakti Sekuritas.
Selain itu, Edy juga pernah tercatat sebagai pemilik saham minoritas di perusahaan produsen tekstil asal Solo PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dan perusahaan pelayaran milik Grup Indika yaitu PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Di luar pasar saham, Edy yang memiliki nama lain Jap Liong Sing adalah direktur sebuah perusahaan industri kreatif PT SAM Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Sam Creative Group Indonesia.
Edy juga pernah memproduseri tiga film yaitu film tentang sepak bola nasional Garuda di Dadaku 2 (2011), film tentang pasar saham Sang Pialang (2013), dan film keluarga Kulari ke Pantai (2018).
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular