Internasional

Fokus Bisnis Konsumer, David Solomon Jadi Bos Baru Goldman

Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 July 2018 21:24
David Solomon jadi chief executive Goldman Sachs pada 1 Oktober 2018 dan jadi chairman pada akhir tahun.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham Goldman Sachs menunjuk David Solomon sebagai chief executive baru pada Selasa (17/7/2018). Bos baru ini akan mengemban tugas menumbuhkan bisnis konsumer yang lebih luas melampaui Wall Street.

Bank investasi bergengsi itu mengatakan Solomon akan menduduki jabatan ini pada 1 Oktober 2018, menggantikan Lloyd Blankfein, yang akan tetap menjadi chairman hingga akhir tahun. Solomon pun akan menggantikan Blankfein sebagai chairman.

Suksesi itu terjadi ketika Goldman memperluas bisnis melalui perbankan digital dan bisnis baru lainnya seperti kartu kredit, dan melanjutkan pertumbuhan pendapatan dari bisnis warisan seperti penggabungan merger dan akuisisi.

Pergeseran Goldman Sachs ini disebabkan perubahan peraturan yang semakin ketat pada perbankan untuk mengurangi kegiatan berisiko pasca-krisis keuangan tahun 2008.

Dengan mundur Blankfein, Jamie Dimon dari JPMorgan Chase adalah chief executive terakhir dari bank Wall Street yang besar dari periode itu.

"Perusahaan kami telah menunjukkan ketahanan dan kekuatan selama 12 tahun terakhir," Blankfein mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengutip AFP.

"David adalah orang yang tepat untuk memimpin Goldman Sachs. Dia telah menunjukkan kemampuan membangun dan mengembangkan bisnis, mengembangkan cara-cara kreatif untuk meningkatkan budaya kami dan telah menempatkan klien di pusat strategi kami."

Pengumuman Goldman datang karena bank melaporkan kenaikan laba kuartal II-2018 sebesar 44% menjadi US$2,3 miliar. Sebagian besar pendapatan berasal dari jasa konsultasi klien dalam merger, penawaran umum perdana (IPO) dan transaksi lainnya.



(roy/gus) Next Article Bursa Volatil, Laba Goldman Sachs Naik 26,6% Jadi US$ 2,7 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular