
Rupiah Menguat terhadap Yen, Cetak Apresiasi 1,5% pada Juli
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 July 2018 14:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah mampu menguat terhadap yen Jepang pada perdagangan siang ini. Kondisi ini semakin menyempurnakan apresiasi rupiah terhadap mata uang tersebut selama sebulan terakhir.
Pada Selasa (17/7/2018) pukul 13:40 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,84. Rupiah menguat 0,08% dibandingkan perdagangan kemarin. Sementara selama sebulan, rupiah mampu mencatatkan apresiasi sebesar 1,5%.
Penguatan ini berdampak pada penurunan harga jual yen di bawah Rp 130. Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:30 WIB:
Faktor neraca perdagangan kembali memengaruhi pergerakan rupiah terhadap mata uang global termasuk yen Jepang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni menunjukkan Indonesia berhasil mencatatkan suplus perdagangan non-migas dengan Jepang.
Pada periode tersebut, surplus yang dihasilkan sebesar US$190 juta, sementara sepanjang Januari hingga Juni 2018 surplus perdagangan yang diraih sekitar US$500 juta. Surplus itu tidak lepas dari performa ekspor khususnya barang pangan, olahan laut seperti ikan segar serta hasil olahan hutan.
Keunggulan Indonesia sebagai negara agraris sekaligus maritime berujung pada keunggulan ekspor dan surplus perdagangan. Hal ini pun ikut memberikan sentimen positif sehingga rupiah mampu mencetak apresiasi dalam sebulan ini di hadapan mata uang Negeri Sakura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Yen Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Saatnya Realisasikan Cuan
Pada Selasa (17/7/2018) pukul 13:40 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,84. Rupiah menguat 0,08% dibandingkan perdagangan kemarin. Sementara selama sebulan, rupiah mampu mencatatkan apresiasi sebesar 1,5%.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 124,77 | Rp 129,51 |
Bank BNI | Rp 124,59 | Rp 131,19 |
Bank BRI | Rp 127,02 | Rp 128,64 |
Bank BCA | Rp 124,78 | Rp 131,31 |
Faktor neraca perdagangan kembali memengaruhi pergerakan rupiah terhadap mata uang global termasuk yen Jepang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni menunjukkan Indonesia berhasil mencatatkan suplus perdagangan non-migas dengan Jepang.
Keunggulan Indonesia sebagai negara agraris sekaligus maritime berujung pada keunggulan ekspor dan surplus perdagangan. Hal ini pun ikut memberikan sentimen positif sehingga rupiah mampu mencetak apresiasi dalam sebulan ini di hadapan mata uang Negeri Sakura.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Yen Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Saatnya Realisasikan Cuan
Most Popular