
Arogansi AS di Perang Dagang Lambungkan Yen terhadap Rupiah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 August 2018 12:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan terbaru perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, mengakibatkan rupiah kembali lesu terhadap yen. Akibatnya, tren penguatan selama 3 hari sebelumnya pun terhenti.
Pada Kamis (23/8/2018) pukul 12:05 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 132,05. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Dilansir dari CNBC International, AS kembali mengenakan bea masuk tambahan bagi produk impor China senilai US$16 miliar. Beberapa produk yang terpengaruh kebijakan ini di antaranya adalah semikonduktor, plastik, dan sepeda motor.
Sebelumnya, China telah mengancam AS dengan mengenakan bea masuk baru dengan nilai yang sama jika AS tetap bersikeras menerapkan bea masuk tambahan. Setelah AS merealisasikan kebijakan tersebut, besar kemungkinan China akan kembali melakukan kebijakan yang sama.
Kembali memanasnya hubungan antara AS dan China tentu bukan kabar baik bagi ekonomi global. Padahal sejak kemarin, kedua negara bertemu di Washingthon guna membicarakan friksi perdagangan yang sedang terjadi. Langkah AS ini otomatis menjadi tamparan keras bagi proses negosiasi.
Investor pun mencari posisi aman dengan memburu instrumen-instrumen investasi minim risiko (safe haven) di antaranya yen. Akibatnya, rupiah pun mengalami pelemahan. Di sisi lain, pelemahan yang ada menyebabkan harga jual yen mulai turun di bawah 135/JPY.
Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 12:05 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Pada Kamis (23/8/2018) pukul 12:05 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 132,05. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Sebelumnya, China telah mengancam AS dengan mengenakan bea masuk baru dengan nilai yang sama jika AS tetap bersikeras menerapkan bea masuk tambahan. Setelah AS merealisasikan kebijakan tersebut, besar kemungkinan China akan kembali melakukan kebijakan yang sama.
Investor pun mencari posisi aman dengan memburu instrumen-instrumen investasi minim risiko (safe haven) di antaranya yen. Akibatnya, rupiah pun mengalami pelemahan. Di sisi lain, pelemahan yang ada menyebabkan harga jual yen mulai turun di bawah 135/JPY.
Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 12:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 128,89 | Rp 133,77 |
Bank BNI | Rp 128,53 | Rp 135,13 |
Bank BRI | Rp 130,47 | Rp 133,45 |
Bank BCA | Rp 128,65 | Rp 135,22 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Most Popular