
Bursa Strait Times Melemah, Respons Data Ekonomi Global
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
17 July 2018 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan hari ini dibuka terkoreksi. Investor masih belum tenang setelah membaca sejumlah rilis data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan China masih cenderung bervariasi.
Indeks Strait Times hingga pukul 08.15 WIB atau 9.15 waktu Singapura tercatat turun 0,17% ke level 3.227,14 atau kehilangan 5,65 poin. Volume transaksi mencapai 49,8 juta saham senilai SGD 81,3 juta.
Sebanyak 63 saham yang harganya naik dan 86 saham harganya turun. Saham-saham bank besar seperti DBS terpantau turun 0,02%, OCBC Bank naik 0,01% dan UOB turun 0,06%. Selain itu, saham venture naik 0,05%.
(hps) Next Article Wall Street Koreksi, Strait Times Dibuka Turun Tipis
Indeks Strait Times hingga pukul 08.15 WIB atau 9.15 waktu Singapura tercatat turun 0,17% ke level 3.227,14 atau kehilangan 5,65 poin. Volume transaksi mencapai 49,8 juta saham senilai SGD 81,3 juta.
Sebanyak 63 saham yang harganya naik dan 86 saham harganya turun. Saham-saham bank besar seperti DBS terpantau turun 0,02%, OCBC Bank naik 0,01% dan UOB turun 0,06%. Selain itu, saham venture naik 0,05%.
Pada perdagangan dini hari tadi, indeks saham di bursa Wall Street berakhir variatif dalam rentang tipis. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,18%, S&P 500 turun 0,1%, dan Nasdaq minus 0,24%.
Penurunan harga minyak menjadi pemberat Wall Street. Pada pukul 03:39 WIB, harga minyak jenis brent anjlok 4,43% sementara light sweet amblas 4,2%.
Akibatnya, saham-saham sektor energi terkoreksi cukup dalam yang menyeret bursa saham secara keseluruhan. Saham Exxon turun 0,98% sementara Chevron terkoreksi 0,85%.
Akibatnya, saham-saham sektor energi terkoreksi cukup dalam yang menyeret bursa saham secara keseluruhan. Saham Exxon turun 0,98% sementara Chevron terkoreksi 0,85%.
(hps) Next Article Wall Street Koreksi, Strait Times Dibuka Turun Tipis
Most Popular