Investor Cermati Kinerja Emiten, Wall Street Ditutup Variatif
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 July 2018 06:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Senin (16/7/2018) karena perhatian investor terfokus pada laporan keuangan emiten-emiten.
Saham Bank of America naik tajam pada hari Senin dan membuat sektor keuangan menguat. Sementara itu, pasar secara umum masih berjuang untuk bergerak naik saat musim pelaporan kinerja keuangan dimulai.
Sementara itu, indeks-indeks utama masih berjuang untuk naik di tengah-tengah rilis laporan keuangan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat (AS).
Dow Jones Industrial Average bertambah hanya 0,18% menjadi 25.064,36 dengan JPMorgan Chase menjadi saham dengan kinerja terbaik sementara Caterpillar, Johnson & Johnson, dan Exxon Mobil yang terburuk.
S&P 500 tergelincir 0,1% ke posisi 2.798,43 karena penurunan di sektor energi menutupi keuntungan sektor finansial. Nasdaq Composite terkoreksi 0,3% dan ditutup di 7.805,72 akibat penurunan harga saham Amazon, CNBC International melaporkan.
Wall Street berharap besar pada musim pelaporan kinerja keuangan kali ini di mana analis memperkirakan laba kuartal kedua akan tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut FactSet. Laba kuartal pertama tahun ini tercatat tumbuh 24%.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Saham Bank of America naik tajam pada hari Senin dan membuat sektor keuangan menguat. Sementara itu, pasar secara umum masih berjuang untuk bergerak naik saat musim pelaporan kinerja keuangan dimulai.
Saham raksasa perbankan itu melompat 4,31% dan mencatatkan kinerja harian terbaiknya sejak 26 Maret ketika menguat 4,35%. Saham Bank of America naik tajam setelah perusahaan melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Sektor keuangan tercatat menguat 1,8%.
Sementara itu, indeks-indeks utama masih berjuang untuk naik di tengah-tengah rilis laporan keuangan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat (AS).
S&P 500 tergelincir 0,1% ke posisi 2.798,43 karena penurunan di sektor energi menutupi keuntungan sektor finansial. Nasdaq Composite terkoreksi 0,3% dan ditutup di 7.805,72 akibat penurunan harga saham Amazon, CNBC International melaporkan.
Wall Street berharap besar pada musim pelaporan kinerja keuangan kali ini di mana analis memperkirakan laba kuartal kedua akan tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut FactSet. Laba kuartal pertama tahun ini tercatat tumbuh 24%.
Baca:Rupiah Adalah Kunci |
Sejauh ini, baru 5,7% perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangan kuartal duanya. Secara umum, 86% dari perusahaan tersebut mencatatkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan dengan laba yang tumbuh 20,1%, menurut data FactSet.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Most Popular