Saham Turun Dalam, TOWR Alokasi Rp 1,5 T untuk Buyback

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 July 2018 09:25
Jumlah dana yang akan digunakan perseroan untuk membiayai buyback saham tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.
Foto: ist/detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham miliknya berjumlah maksimal 5% dari total modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah dana yang akan digunakan perseroan untuk membiayai buyback saham tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.
Harga saham perseroan dari awal tahun hingga hari ini tercatat turun 26,88% ke level Rp 585/saham. Ini mungkin menjadi salah satu alasan perseroan melakukan buyback, dengan didukung jumlah kas yang relatif besar

Perseroan saat ini memiliki arus kas yang memadai dan tingkat kewajiban hutang (leverage) yang rendah dibandingkan perusahaan sejenis lainnya. Sehingga, alasan tersebut memungkinkan perseroan untuk dapat melakukan buyback saham.

Pada kuartal-I 2018, perseroan mencatatkan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 6,5 triliun dengan terus mempertahankan pertumbuhan yang positif.

Perseroan juga mendorong likuidnya harga sahamnya, mengingat hargsa saham TOWR tergolong rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis dan setara lainnya.

Sehingga, aksi tersebut dinilai dapat memberikan fleksibilitas kepada TOWR dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien kedepannya.

Sementara itu, harga saham yang akan dibeli dalam aksi tersebut akan mengikuti mekanisme penentuan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 30/POJK.04/2017.

Namun, perseroan belum mengumumkan secara detil jadwal pembelian kembali harga sahamnya tersebut.

Sebagai catatan, pada kuartal-I 2018 pendapatan TOWR meningkat secara organik dibanding periode sama tahun lalu menjadi Rp 1,3 triliun. Adapun EBITDA selama periode yang sama meningkat 3% menjadi Rp 1,16 triliun.

Terkait pengelolaan menara, ada peningkatan 2,8% pada kuartal I-2018 menjadi sekitar 15.000 tower dan jumlah penyewa meningkat 5% menjadi 25.278 penyewa.

Tahun ini, TOWR menyiapkan belanja modal untuk ekspansi organik sekitar Rp 2,5 triliun dan akan dibiayai dengan pinjaman baru dan arus kas operasional.
(hps/hps) Next Article Harga Saham Anjlok, TOWR Siapkan Rp 25,5 M untuk Buyback

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular