
Penjualan Naik, Laba Bersih Arwana Citramulia Tumbuh 13,12%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 July 2018 09:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesarĀ 13,12% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 69,61 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 61,54 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut didorong dengan pertumbuhan pendapatan penjualan perseroan sebesar 13,32% menjadi Rp 923,51 miliar dibandingkan dengan semester-I 2017 sebesar Rp 814,98 miliar.
Pendapatan penjualan tertinggi berasal dari total penjualan eksternal (relasi) ARNA dengan mitranya yaitu PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menjadi Rp 651,93 miliar dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 586,24 miliar.
Sementara itu, pada periode tersbeut beban pokok penjualan perseroan naik 14,89% menjadi Rp 705,61 miliar dengan beban pokok tertiggi berasal dari beban pabrikasi sebesar Rp 460,48 miliar.
Liabilitas ARNA di enam bulan pertama tahun ini naik 1,63% menjadi Rp 581,29 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2017 sebesar Rp 571,94 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan turun 1,83% menjadi Rp 1,01 triliun.
Sedangkan aset perseroan di sepanjang semester I-2018 turun tipis 0,6% menjadi Rp 1,59 triliun dibandingkan aset ARNA pada akhir 2017 sebesar Rp 1,6 triliun.
Sebagai catatan, laba bersih perseroan pada kuartal I-2018 tercatat Rp 39,44 miliar atau naik tipis 0,08% dibandingkan laba bersih kuartal I-2017 sebesar Rp 39,40 miliar.
Laba bersih perseroan tidak meningkat mengingat kenaikan beban pokok penjualan sebesar 16,41% menjadi Rp 378,64 miliar pada kuartal I tahun ini. Beban pokok tertinggi berasal dari beban pabrikasi menjadi Rp 235,54 miliar atau naik 10,10%.
(hps) Next Article Tahun Politik, Arwana Citramulia Targetkan Laba Rp 200 M
Kenaikan laba bersih tersebut didorong dengan pertumbuhan pendapatan penjualan perseroan sebesar 13,32% menjadi Rp 923,51 miliar dibandingkan dengan semester-I 2017 sebesar Rp 814,98 miliar.
Pendapatan penjualan tertinggi berasal dari total penjualan eksternal (relasi) ARNA dengan mitranya yaitu PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menjadi Rp 651,93 miliar dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 586,24 miliar.
Liabilitas ARNA di enam bulan pertama tahun ini naik 1,63% menjadi Rp 581,29 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2017 sebesar Rp 571,94 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan turun 1,83% menjadi Rp 1,01 triliun.
Sedangkan aset perseroan di sepanjang semester I-2018 turun tipis 0,6% menjadi Rp 1,59 triliun dibandingkan aset ARNA pada akhir 2017 sebesar Rp 1,6 triliun.
Sebagai catatan, laba bersih perseroan pada kuartal I-2018 tercatat Rp 39,44 miliar atau naik tipis 0,08% dibandingkan laba bersih kuartal I-2017 sebesar Rp 39,40 miliar.
Laba bersih perseroan tidak meningkat mengingat kenaikan beban pokok penjualan sebesar 16,41% menjadi Rp 378,64 miliar pada kuartal I tahun ini. Beban pokok tertinggi berasal dari beban pabrikasi menjadi Rp 235,54 miliar atau naik 10,10%.
(hps) Next Article Tahun Politik, Arwana Citramulia Targetkan Laba Rp 200 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular