Bunga Acuan AS Naik, Laba Bersih JPMorgan Lompat 18,3%
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
14 July 2018 12:52
Jakarta, CNBC Indonesia - JP Morgan mencatat peningkatan perolehan laba bersih dan pendapatan pada kuartal II-2018. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan suku bunga, pertumbuhan kredit dan peningkatan performa di divisi perdagangan saham.
Pada posisi kuartal II-2018, bank terbesar di Amerika Serikat tersebut mencatat laba bersih US$ 8,3 miliar, naik 18,3% dari tahun sebelumnya. Pendapatan pun meningkat 6,5% ke US$ 28,4 miliar.
Perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang meningkat pasca peningkatan Fed Fund Rate. Selain itu, diperoleh pula dari peningkatan pertumbuhan kredit dari tahun sebelumnya yang sekaligus menandakan menguatnya kondisi perekonomian.
JPMorgan juga mendapat peningkatan keuntungan dari bisnis korporasi dan investasi yang dipengaruhi oleh keuntungan dari perdagangan pasar saham dan instrumen investasi berpendapatan tetap.
Sebelumnya, perdagangan pasar saham di beberapa bank besar melemah dalam beberapa periode terakhir. Namun, JPMorgan masih bisa membukukan pendapatan komisi pada kuartal II-2018, di tengah meningkatnya fluktuasi di pasar saham.
Harga saham JPMorgan pun meningkat 0,2% dari pembukaan saham ke US$ 107,11.
Menanggapi hal ini, Chief Executive JPMorgan Jamie Dimon mengatakan, pihaknya melihat adanya optimisme di perekonomian Amerika Serikat."Kami melihat adanya pertumbuhan ekonomi global, terutama di AS, di mana sentimen bisnis dan konsumer meningkat," ujar dia seperti dilansir dari AFP, Sabtu (14/7/2018).
(dru) Next Article Ekonomi Bangkit! Ini Saham yang Diuntungkan versi JPMorgan
Pada posisi kuartal II-2018, bank terbesar di Amerika Serikat tersebut mencatat laba bersih US$ 8,3 miliar, naik 18,3% dari tahun sebelumnya. Pendapatan pun meningkat 6,5% ke US$ 28,4 miliar.
Perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang meningkat pasca peningkatan Fed Fund Rate. Selain itu, diperoleh pula dari peningkatan pertumbuhan kredit dari tahun sebelumnya yang sekaligus menandakan menguatnya kondisi perekonomian.
Sebelumnya, perdagangan pasar saham di beberapa bank besar melemah dalam beberapa periode terakhir. Namun, JPMorgan masih bisa membukukan pendapatan komisi pada kuartal II-2018, di tengah meningkatnya fluktuasi di pasar saham.
Harga saham JPMorgan pun meningkat 0,2% dari pembukaan saham ke US$ 107,11.
Menanggapi hal ini, Chief Executive JPMorgan Jamie Dimon mengatakan, pihaknya melihat adanya optimisme di perekonomian Amerika Serikat."Kami melihat adanya pertumbuhan ekonomi global, terutama di AS, di mana sentimen bisnis dan konsumer meningkat," ujar dia seperti dilansir dari AFP, Sabtu (14/7/2018).
(dru) Next Article Ekonomi Bangkit! Ini Saham yang Diuntungkan versi JPMorgan
Most Popular