Analisis Teknikal

Saham ANTM Cenderung Menguat Beberapa Hari ke Depan

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 July 2018 08:47
Ikut terbang berkat kabar divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia, saham ANTM teknikal mendapatkan konfirmasi kenaikan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Ikut terbang berkat kabar divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) secara teknikal mendapatkan konfirmasi kenaikan untuk jangka menengah.

Seiring dengan kabar akuisisi saham Freeport oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), harga saham ANTM yang merupakan anak usaha Inalum ikut terbang karena bakal ikut mengelola blok tambang Freeport.

Saham emiten BUMN ini terapresiasi 4 hari berturut-turut di bursa nasional pekan ini, dengan total akumulasi pembelian bersih (net buy)investor asing selama periode tersebut sebesar Rp 20 miliar lebih.

Saham ANTM pada perdagangan Kamis (12/7/2018) ditutup menguat pada level Rp 860 per saham (+1,77%) dengan nilai transaksi Rp 61 miliar. Namun, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 3,9 miliar rupiah.

Secara tahun berjalan (year to date/YTD) saham BUMN tambang tersebut mengalami peningkatan 35,43% atau melampaui kinerja sektoralnya yakni indeks sektor pertambangan yang naik sebesar 24,35%.

Bagaimana pergerakan ANTM bila dilihat dari kaca mata analisis teknikal, tim riset CNBC Indonesia merangkumnya sebagai berikut:
ANTM Cenderung Menguat Beberapa Hari ke DepanSumber: Reuters
Secara jangka panjang, ANTM cenderung bergerak menyamping (sideways), dengan area penghalang (resistance) diperkirakan pada level Rp 955 per unit dan area penopang (support) pada level Rp 780.

Pada grafik kenaikan ANTM kemarin, terlihat pola berputar (spinning) yang merupakan pola netral di mana terjadi fluktuasi harga dalam kisaran sempit atau sedang terjadi konsolidasi pasar.

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, ANTM cenderung menguat pekan ini karena telah melewati rerata pergerakan (moving average/MA) harga 5 dan10 hari (MA 5 & MA 10).

Saham perusahaan pelat merah ini juga terlihat sedang berusaha menembus rerata pergerakan harga 20 & 50 hari (MA-20 & MA-50) sehingga dalam jangka pendek terlihat bahwa ANTM secara dinamis sudah keluar dari tekanan.

Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) ANTM sudah memberikan sinyal persilangan emas (golden cross) atau mempunyai kecenderungan menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Cetak Laba Rp 1,2 T, Saham ANTM Cuma Naik Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular