Antam Ketiban Durian Runtuh, Segini Kenaikan Penjualan Emasnya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebagai anggota Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mengungkapkan pendapatan kotor (top line) perusahaan dari sisi penjualan sepanjang Semester 1 2024 ini tumbuh hingga 7% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 lalu.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Arianto Sabtonugroho Rudjito mengatakan kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan volume emas hingga 18% sepanjang Semester 1 2024.

Meningkatnya pendapatan kotor perusahaan dari sisi penjualan itu juga tidak terlepas dari peningkatan harga jual rata-rata emas mencapai 14%.

Baca: IHSG Tembus 7.600, Intip Saham yang Malah Dijual Asing

"Dari sisi top line penjualan pada semester pertama 2024 terdapat peningkatan penjualan sebesar 7%. Faktor utama didorong oleh peningkatan penjualan volume emas sebesar 18% dan peningkatan harga jual rata-rata emas sebesar 14% year on year," bebernya dalam paparan Public Expose Live 2024, disiarkan daring, Selasa (27/8/2024).

Adapun, emas yang menjadi salah satu komoditas andalan perusahaan juga diklaim menjadi penyumbang utama dari komposisi pendapatan perusahaan mencapai 80% pada Semester 1 2024 ini.

"Segmen emas juga menyumbang hampir 80% dari komposisi pendapatan perseroan pada paruh pertama 2024 ini," tambahnya.

Selain itu, Arianto mengatakan kenaikan harga pokok penjualan perusahaan (COGS), salah satunya disebabkan oleh pembelian bahan baku emas dengan harga pembelian yang meningkat, ditambah pula dengan kondisi menguatnya nilai Dollar.

Walaupun begitu, lanjut Arianto, terdapat pula penurunan biaya bahan bakar mencapai 25%, sehingga ANTM berhasil mencatat laba kotor dan EBITDA yang dinilai tetap positif.

"Melalui manajemen cash dan portofolio yang efektif Antam mencatat pendapatan lain yang meningkat secara signifikan yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga deposito dan juga keuntungan dari valas. Hal ini mendorong Antam berhasil mencatat laba positif dan optimis untuk melampaui konsensus di akhir tahun," tandasnya.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Ini Cum Dividen Tunai Antam, Sahamnya Ngacir 2,16%