BUMN Bidik Laba Rp 218 T di 2018, Ajukan Dividen Rp 43,64 T
Arys Aditya, CNBC Indonesia
11 July 2018 11:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN mengusulkan besaran dividen yang disetorkan ke kas negara mencapai Rp 43,64 triliun di 2018. Angka tersebut diperolah dari laba tahun berjalan yang diproyeksikan mencapai Rp 218 triliun.
Sekretaris Menteri (Sesmen) BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan besaran tersebut sudah diajukan ke Kementerian Keuangan sejak Januari 2018 kemarin.
"Kami mengalokasikan Rp 43,64 triliun telah didasarkan dari concern Komisi VI, termasuk cadangan minimum yang disisihkan. Kami memperhatikan regulasi dan profitabilitas dari masing-masing BUMN," kata Imam di Gedung DPR, Rabu (11/7/2018).
Selama 2018 ini, kontribusi BUMN terhadap APBN melalui jumlah setoran pajak dan dividen ditargetkan Rp 260 triliun. Sementara besaran dividen tersebut hanya Rp 1 triliun lebih besar ketimbang tahun 2017 yang mencapai Rp 43 triliun.
Setoran pajak BUMN di 2018 mencapai Rp 217 triliun sedangkan setoran pajak 2017 lalu sebesar Rp 211 triliun.
Dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR, pimpinan dewan dan anggota menyetujui target setoran dividen tersebut. Adapun setoran dividen tersebut akan disampaikan pada Panja Dividen 2018 Komisi VI DPR dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN sebagai bahan penyusunan RUU APBN 2019.
(dru) Next Article Erick Thohir: Fasilitas Kerja BUMN Belum Friendly
Sekretaris Menteri (Sesmen) BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan besaran tersebut sudah diajukan ke Kementerian Keuangan sejak Januari 2018 kemarin.
"Kami mengalokasikan Rp 43,64 triliun telah didasarkan dari concern Komisi VI, termasuk cadangan minimum yang disisihkan. Kami memperhatikan regulasi dan profitabilitas dari masing-masing BUMN," kata Imam di Gedung DPR, Rabu (11/7/2018).
Setoran pajak BUMN di 2018 mencapai Rp 217 triliun sedangkan setoran pajak 2017 lalu sebesar Rp 211 triliun.
Dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR, pimpinan dewan dan anggota menyetujui target setoran dividen tersebut. Adapun setoran dividen tersebut akan disampaikan pada Panja Dividen 2018 Komisi VI DPR dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN sebagai bahan penyusunan RUU APBN 2019.
(dru) Next Article Erick Thohir: Fasilitas Kerja BUMN Belum Friendly
Most Popular