
Walau Melemah, Rupiah Jadi Terbaik Kedua di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 July 2018 08:40

Faktor kedua adalah api perang dagang yang kembali berkobar. Reuters mengabarkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang menyusun daftar baru produk-produk asal China yang akan dikenakan bea masuk. Nilai produk-produk tersebut mencapai US$ 200 miliar.
Beberapa waktu lalu, Trump memang mengatakan sudah menyiapkan daftar panjang produk-produk China yang akan terkena bea masuk. Nilai totalnya mencapai lebih dari US$ 500 miliar.
"Dalam waktu dua pekan ke depan akan ada US$ 16 miliar. Kami juga masih punya daftar produk-produk senilai US$ 200 miliar yang masih didiskusikan dan setelah itu ada US$ 300 miliar lagi. Oke?" tegas Trump akhir pekan lalu, dikutip dari Reuters.
Kabar ini menjadi pertanda bahwa perang dagang masih jauh dari selesai. Jika AS betul-betul kembali mengenakan bea masuk baru, maka China pun kemungkinan besar akan membalas. Kemudian AS mengeluarkan bea masuk lagi, China membalas, begitu seterusnya.
Akibatnya, investor kembali memasang mode risk-on. Aset-aset berisiko di negara berkembang tertekan aksi jual karena investor cenderung mencari aman. Aksi jual ini menekan nilai tukar berbagai mata uang Asia.
Ini juga yang menyebabkan yen mampu menguat. Saat terjadi huru-hara di pasar, investor mengarahkan dananya ke aset safe haven, salah satunya yen.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Beberapa waktu lalu, Trump memang mengatakan sudah menyiapkan daftar panjang produk-produk China yang akan terkena bea masuk. Nilai totalnya mencapai lebih dari US$ 500 miliar.
"Dalam waktu dua pekan ke depan akan ada US$ 16 miliar. Kami juga masih punya daftar produk-produk senilai US$ 200 miliar yang masih didiskusikan dan setelah itu ada US$ 300 miliar lagi. Oke?" tegas Trump akhir pekan lalu, dikutip dari Reuters.
Akibatnya, investor kembali memasang mode risk-on. Aset-aset berisiko di negara berkembang tertekan aksi jual karena investor cenderung mencari aman. Aksi jual ini menekan nilai tukar berbagai mata uang Asia.
Ini juga yang menyebabkan yen mampu menguat. Saat terjadi huru-hara di pasar, investor mengarahkan dananya ke aset safe haven, salah satunya yen.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular