Analisis Teknikal

Bintang Pagi Terlihat, BBNI Cenderung Menguat Sepekan Ini

Hidayat Setiaji & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
10 July 2018 08:51
Secara teknikal, peluang kenaikan harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terbuka.
Foto: CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor
Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara emiten bank milik negara, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) termasuk yang kinerja sahamnya tertinggal dibandingkan emiten pembandingnya (peer). Secara teknikal peluang kenaikan harga pun terbuka.

Secara tahun berjalan (year to date/YTD) saham berkode BBNI tersebut minus 26,34% atau mengalami koreksi jauh lebih parah dibandingkan dengan koreksi sektor keuangan yang melemah sebesar 10,48%.

Pada perdagangan Senin (9/7/2018), BBNI berhasil menguat ke level Rp 7.200 per saham (+3,59%) dengan nilai transaksi Rp 183 miliar. Adapun investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 33 miliar.

Bagaimana pergerakan BBNI dilihat dari kaca mata analisis teknikal sepekan ini? Tim Riset CNBC Indonesia merangkumnya untuk Anda.

BBNI Cenderung Menguat Sepekan IniSumber: Reuters
Dalam jangka menengah, saham perusahaan pelat merah ini bergerak menyamping (sideways), dengan area penghalang (resistance) pada level Rp 8.375 per unit dan area penopang (support) di Rp 7.000.



Penurunan tersebut membentuk pola bintang pagi (morning star) yang merupakan indikasi pola pembalikan (reversal) tren yang bersifat kuat.

Mengacu pada beberapa indikator diperkirakan pada pekan ini, BBNI cenderung menguat menguat, berdasarkan rerata pergerakannya (moving average/MA) yang telah menembus rerata pergerakan harga 5 dan 10 harinya (MA 5 dan MA 10).

Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence and divergence/ MACD) BBNI sudah memberikan sinyal persilangan emas (golden cross). 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article Stok Malaysia Menipis, Harga CPO Masih Bisa Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular