
Rights Issue Bukopin, Kepemilikan Bosowa & RI Terdelusi
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
05 July 2018 18:42

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Bukopin Tbk sedang mempersiapkan proses rights issue pada 27 Juli 2018. Dari semua pemegang saham, Bosowa Corporindo dan Pemerintah tidak akan mengeksekusi haknya sehingga ada kemungkinan terdelusi.
Direktur Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin menjelaskan, akibat tidak mengeksekusi hak, saham pemerintah dan Bosowa Corporindo berpeluang turun ke 10% dan 23%. Saat ini, Bosowa Corporindo dan Pemerintah memiliki 30% dan 11,43% saham di Bank Bukopin.
"Pemerintah akan keep (pegang) saham, tapi dia tidak exercise rights. Pemerintah masih akan megang sekitar 10%,"papar dia di kawasan SCBD, Kamis (5/7/2018).
Namun demikian, Bank Bukopin menerima investor baru, yaitu Kookmin Bank yang akan memiliki 22% saham perseroan. Dengan adanya Kookmin Bank, Bank Bukopin berpeluang untuk mendapatkan dua pemegang saham pengendali. Namun, hal tersebut tetap ditentukan oleh regulator."Pemegang saham pengendali ditentukan oleh OJK," ucap dia.
Sementara itu, melalui rights issue tersebut, perseroan berharap bisa menghimpun dana Rp 1,55 triliun. Melalui dana tersebut, perseroan berharap bisa meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 2% menjadi 13,5%.
Sedangkan untuk proses rights issue, pada 11 Juli 2018 akan dilakukan publikasi HMETD. Kemudian pada 17-25 Juli 2018, pemegang saham akan melakukan exercise right yang dimiliki."Pada 27 Juli kami harapkan proses selesai,"kata dia.
Lebih lanjut untuk harga saham, pasca diumumkannya rencana rights issue, harga saham Bank Bukopin sempat menyentuh harga Rp 746/lembar saham pada 29 Juni 2018. Bahkan, harga saham tersebut sempat terkena batas auto rejection atas.
Namun saat ini, harga saham kembali turun. Hal tersebut dinilai wajar di tengah kondisi eksternal yang ada saat ini.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Direktur Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin menjelaskan, akibat tidak mengeksekusi hak, saham pemerintah dan Bosowa Corporindo berpeluang turun ke 10% dan 23%. Saat ini, Bosowa Corporindo dan Pemerintah memiliki 30% dan 11,43% saham di Bank Bukopin.
Sementara itu, melalui rights issue tersebut, perseroan berharap bisa menghimpun dana Rp 1,55 triliun. Melalui dana tersebut, perseroan berharap bisa meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 2% menjadi 13,5%.
Sedangkan untuk proses rights issue, pada 11 Juli 2018 akan dilakukan publikasi HMETD. Kemudian pada 17-25 Juli 2018, pemegang saham akan melakukan exercise right yang dimiliki."Pada 27 Juli kami harapkan proses selesai,"kata dia.
Lebih lanjut untuk harga saham, pasca diumumkannya rencana rights issue, harga saham Bank Bukopin sempat menyentuh harga Rp 746/lembar saham pada 29 Juni 2018. Bahkan, harga saham tersebut sempat terkena batas auto rejection atas.
Namun saat ini, harga saham kembali turun. Hal tersebut dinilai wajar di tengah kondisi eksternal yang ada saat ini.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular