Garuda Lunasi Obligasi Rp 2 T
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
05 July 2018 16:32
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melunasi obligasi rupiah senilai Rp 2 triliun.
Obligasi berkupon 9,25% per tahun itu terbit pada 2013 dan jatuh tempo hari ini, 5 Juli 2018.
Adapun dana hasil obligasi sebesar 80% sudah digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian pesawat dan 20% untuk sewa pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan pelunasan obligasi itu sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kewajiban kepada investor.
Pada kuartal I-2018 Garuda Indonesia berhasil menekan kerugian maskapai hingga sebesar 36,5% menjadi US$ 64,3 juta atau setara Rp 868 miliar (Kurs Rp 13.500).
Perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan operasional sebesar 7,9% menjadi US$ 983 juta atau setara Rp 13,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 910,7 juta.
(ray/hps) Next Article Perhatian! Mulai Dini Hari, Bisa Terbang dengan Garuda Lagi
Obligasi berkupon 9,25% per tahun itu terbit pada 2013 dan jatuh tempo hari ini, 5 Juli 2018.
Adapun dana hasil obligasi sebesar 80% sudah digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian pesawat dan 20% untuk sewa pesawat.
Pada kuartal I-2018 Garuda Indonesia berhasil menekan kerugian maskapai hingga sebesar 36,5% menjadi US$ 64,3 juta atau setara Rp 868 miliar (Kurs Rp 13.500).
Perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan operasional sebesar 7,9% menjadi US$ 983 juta atau setara Rp 13,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 910,7 juta.
(ray/hps) Next Article Perhatian! Mulai Dini Hari, Bisa Terbang dengan Garuda Lagi
Most Popular