Kapasitas Pembangkit Bisa Capai 4.000 MW, Medco Power IPO

Monica Wareza & Irvin Avriano A, CNBC Indonesia
05 July 2018 12:48
Rencana IPO ini baru akan direalisasikan perusahaan setelah bisa memiliki kapasitas listrik hingga 4.000 megawatt (MW).
Foto: Ist adaro.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Power Indonesia berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dalam jangka waktu 1-2 tahun ke depan. Rencana IPO ini baru akan direalisasikan perusahaan setelah bisa memiliki kapasitas listrik hingga 4.000 megawatt (MW).

Direktur Utama Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan perusahaan sangat berminat untuk IPO, namun perusahaan masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

"Memang ada rencana IPO tapi kapannya tunggu waktu yang tepat tapi sangat minat. Bisnis power ini sangat bagus growthnya dan pertumbuhannya 5% dengan size kita saat ini 3.000 MW," kata Eka di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/7).

Eka mengatakan di tahun depan perusahaan akan memperoleh tambahan kapasitas produksi listrik sebesar 700 MW. Sementara itu, saat ini perusahan menggarap pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) dengan kapasitas 2x55 MW di Ijen, Jawa Timur dan pembagkit listrik tenaga gas (PLTG) di Riau.

Tahun lalu perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun dengan EBITDA mencapai Rp 1 triliun. Sedangkan untuk laba bersih di tahun lalu yang berhasil draup perusahaan sudah mencapai Rp 282 miliar.

Menerbitkan Obligasi
Perusahaan menerbitkan obligasi dan sukuk wakalah dengan total penerbitan sebesar Rp 1,2 triliun dengan masing-masing senilai Rp 600 miliar. Dana dari surat utang ini sebesar Rp 800 miliar akan digunakan untuk refinancing utang dan sisanya akan digunankan untuk membiayai proyek perusahaan.

Eka mengatakan bahwa untuk pembangunan dua power plan yang berlokasi di Riau dan Ijen akan digunakan dana dari obligasi ini ditambah dengan project financing yang berasal dari utang bank. Meski demikian, dia menilai adanya potensi untuk kembali menerbitkan surat utang di tahun ini.

"Mungkin saja (menerbitkan obligasi lagi tahun ini), tetapi (penerbitan obligasi) yang sekarang sudah cukup (memenuhi kebutuhan)," papar dia.
(hps) Next Article Garap PLTGU Riau, Medco Power Dapat Pinjaman US$ 222 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular