Bank Artha Graha Rombak Jajaran Direksi & Komisaris

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Atha Graha Internasional Tbk (INPC) merombak jajaran direksi dan komisaris. Ada satu komisaris dan empat direksi yang mengundurkan diri.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tanggal 30 Juni 2018, pemegang saham memberhentikan komisaris independen Melania Halim. Selanjut memberhentikan Dyah Hindraswarini, Alex Susanto. Elizawatie Simon dan Handoyo Soedirdja dari jabatan direksi.

Pilihan Redaksi Sudah Jenuh Beli, Saham ICBP Berpotensi Melemah Sesaat Bank Maspion Jalin Kerjasama dengan Bank Asal Thailand Utang Tak Terbayar, Perdagangan Saham TPS Food Dihentikan

Sebagai gantinya, pemegang saham mengangkat beberapa bankir untuk isi posisi manajemen. Berikut jajaran komisaris baru Bank Artha Graha:

• Komisaris utama/Independen : Kiki Syahnakri
• Wakil Komisaris Utama : Tomy Winata
• Wakil Komisaris Utama : Sigianto Kusuma
• Komisaris Independen : Edijanto
• Komisaris : Richard Halim Kusuma
• Komisaris : Elizawatie Simon
• Komisaris Independen : Nicolaus Eko Riwayanto

Jajaran direksi baru Bank Artha Graha:

• Direktur utama : Andy Kasih
• Wakil Direktur utama : Christina Harapan
• Direktur : Andry Siantar
• Direktur : Indra Sintung Budianto
• Direktur : Andi Latief
• Direktur Kepatuhan & SKMR : Abdul Harris CJ. Simbolon
• Direktur : Tomy Yongelis
• Direktur : Indrastomo Nugroho

Pada kuartal I-2018, Bank Artha Graha mengumpulkan dana pihak ketiga Rp 22.45 triliun dengan penyaluran kredit Rp 18,55 triliun dan laba bersih Rp 20,28 miliar.

Margin bunga bersih atau nett interest margin (NIM) 4,31% dengan rasio kredit bermasalah (NPL) nett 2,44% dan capital adequaty ratio (CAR) 17,5%.


(roy/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok