Nasabah Kembali Taruh Dana di Bank Jika Bunga Deposito Naik

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
04 July 2018 12:23
Penempatan dana nasabah di instrumen perbankan seperti tabungan, deposito, dan giro mengalami penurunan pada Mei 2018.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Penempatan dana nasabah di instrumen perbankan seperti tabungan, deposito, dan giro mengalami penurunan pada Mei 2018.

Namun, dana tersebut dipercaya akan kembali lagi apabila bank menyesuaikan suku bunga simpanannya pasca kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menjelaskan, investor memang tidak akan secara langsung mengalihkan dananya ke instrumen perbankan, apabila suku bunga simpanan naik. Namun, hal tersebut akan menjadi pertimbangan.

"Tapi akan jadi pertimbangan juga, apalagi kalau investasi non produk perbankannya secara return terpengaruh kondisi pasar," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/7/2018).

Di sisi lain, Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengungkapkan, perpindahan dana nasabah kembali ke instrumen perbankan sangat mungkin terjadi. "Bisa jadi," ucap dia. Apalagi, perbankan memang tengah bersiap menaikkan suku bunga simpanan.

Sebelumnya, akibat penyesuaian suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) sebelumnya, perbankan mulai menaikkan suku bunga simpanannya. Seperti yang dilakukan oleh PT. Bank Mayapada International Tbk Presiden Direktur Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menjelaskan, suku bunga deposito akan meningkat sesuai dengan besaran kenaikan suku bunga acuan BI.

Begitu juga dengan PT Bank Central Asia Tbk yang menaikkan suku bunga deposito pasca kenaikan bunga acuan BI. Kendati, untuk suku bunga kredit, pihaknya masih menahan diri.



(dru/dru) Next Article Pertumbuhan DPK Melambat, Alarm Likuiditas Bank Menyala?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular