Dua Anak Usaha Astra Transaksi Pinjam-meminjam Rp 200 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 July 2018 17:44
Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan pinjaman kepada PT Astra Sedaya Finance (ASF) senilai Rp 200 miliar.
Transaksi tersebut memiliki hubungan afiliasi dikarenakan kedua belah pihak merupakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII).
Kepemilikan saham ASII kepada ASF sebesar 28,12%. Sekitar 18,75% kepemilikan saham ASF dimiliki oleh anak usaha ASII lainnya yaitu PT Sedaya Multi Investama. Sedangkan kepemilikan saham ASII terhadap UNTR sejumlah 59,5%.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman berafiliasi tersebut memiliki bunga 5% per tahun dengan periode pinjaman (tenor) selama 4 tahun sejak 19 Juni 2018. Selain itu, jangka waktu ketersediaan pinjaman tersebut memiliki waktu hingga satu tahun kedepan.
UNTR menyetujui untuk memberikan pinjamannya kepada ASF dikarenakan lebih menguntungkan dibandingkan UNTR harus menyimpan dana kasnya di Bank dengan rate depositi bank saat ini. Dana pinjaman tersebut rencananya akan digunakan oleh ASF untuk kebutuhan modal kerja.
Sebelumnya pada awal Juni lalu, UNTR juga memberikan suntikan dana melalui perjanjian pinjaman kepada anak usahanya yaitu PT Bina Pertiwi (BP) senilai Rp 150 miliar.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan saham UNTR dalam anak usaha yang bergerak di bidang distribusi alat berat forkflit dan sektor telekomunikasi tersebut mencapai 99,99%.
(hps) Next Article Sukses Jualan Traktor & Batu Bara, Laba UNTR Melesat 61%
Transaksi tersebut memiliki hubungan afiliasi dikarenakan kedua belah pihak merupakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII).
Kepemilikan saham ASII kepada ASF sebesar 28,12%. Sekitar 18,75% kepemilikan saham ASF dimiliki oleh anak usaha ASII lainnya yaitu PT Sedaya Multi Investama. Sedangkan kepemilikan saham ASII terhadap UNTR sejumlah 59,5%.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman berafiliasi tersebut memiliki bunga 5% per tahun dengan periode pinjaman (tenor) selama 4 tahun sejak 19 Juni 2018. Selain itu, jangka waktu ketersediaan pinjaman tersebut memiliki waktu hingga satu tahun kedepan.
Sebelumnya pada awal Juni lalu, UNTR juga memberikan suntikan dana melalui perjanjian pinjaman kepada anak usahanya yaitu PT Bina Pertiwi (BP) senilai Rp 150 miliar.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan saham UNTR dalam anak usaha yang bergerak di bidang distribusi alat berat forkflit dan sektor telekomunikasi tersebut mencapai 99,99%.
(hps) Next Article Sukses Jualan Traktor & Batu Bara, Laba UNTR Melesat 61%
Most Popular