Panca Global Kapital Rights Issue, Target Dana Rp 212 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
02 July 2018 10:33
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) akan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan nilai nominal dan harga pelaksanaan rights issue tersebut sebesar Rp 100/saham. Dana segar yang berpotensi dihimpun perseroan sebesar Rp 212,5 miliar.
Rencananya, dana yang diperoleh perseroan seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja perseroan, termasuk untuk menjamin ketersediaan dana dalam rangka memenuhi kebutuhan permodalan entitas anak usaha bila sewaktu-waktu diperlukan.
Saham yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I perseroan ini akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 12 Juli 2018 kepada para pemegang saham. Periode perdagangan HMETD berlangsung selama 5 hari kerja yaitu pada 13-19 Juli 2018 mendatang.
Untuk saat ini, sekitar 28,04% atau 198 juta yang ditebitkan akan diserap oleh pemegang saham atas nama Trisno Limanto dan Hendra Hasan Kustarjo. Selain itu, sekitar 27,63% atau 195 juta saham akan diserap oleh Hendra Hasan Kustarjo.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT I tersebut tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.
Sebelumnya, perseroan telah melakukan perubahan kegiatan usaha sebelum PUT I dilaksanakan. Dimana seluruh kegiatan utama perseroan terdahulu yang bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek telah dialihkan kepada anak usahanya.
PUT I tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada 30 Mei 2018.
(hps) Next Article Sinar Mas Multiartha akan Rights Issue 10%
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan nilai nominal dan harga pelaksanaan rights issue tersebut sebesar Rp 100/saham. Dana segar yang berpotensi dihimpun perseroan sebesar Rp 212,5 miliar.
Rencananya, dana yang diperoleh perseroan seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja perseroan, termasuk untuk menjamin ketersediaan dana dalam rangka memenuhi kebutuhan permodalan entitas anak usaha bila sewaktu-waktu diperlukan.
Untuk saat ini, sekitar 28,04% atau 198 juta yang ditebitkan akan diserap oleh pemegang saham atas nama Trisno Limanto dan Hendra Hasan Kustarjo. Selain itu, sekitar 27,63% atau 195 juta saham akan diserap oleh Hendra Hasan Kustarjo.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT I tersebut tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.
Sebelumnya, perseroan telah melakukan perubahan kegiatan usaha sebelum PUT I dilaksanakan. Dimana seluruh kegiatan utama perseroan terdahulu yang bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek telah dialihkan kepada anak usahanya.
PUT I tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada 30 Mei 2018.
(hps) Next Article Sinar Mas Multiartha akan Rights Issue 10%
Most Popular