Rupiah Menguat, Tapi Hanya Nomor Lima di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 June 2018 13:02

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia akan segera mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur. Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia menyebutkan kemungkinan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 5%.
Sentimen ini juga sedikit banyak mempengaruhi laju rupiah. Kenaikan suku bunga akan membuat berinvestasi di Indonesia menjadi menarik karena memberikan keuntungan yang lebih. Aliran modal pun mulai masuk ke Indonesia.
Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 398,88 miliar pada perdagangan Sesi I. Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) bergerak turun yang menandakan kenaikan harga.
Pada pukul 12:52 WIB, yield obligasi tenor 10 tahun berada di 7,816%. Turun dibandingkan penutupan kemarin yaitu 7,823%. Aliran modal di pasar saham dan obligasi ini mampu menjadi bahan bakar penguatan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Sentimen ini juga sedikit banyak mempengaruhi laju rupiah. Kenaikan suku bunga akan membuat berinvestasi di Indonesia menjadi menarik karena memberikan keuntungan yang lebih. Aliran modal pun mulai masuk ke Indonesia.
Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 398,88 miliar pada perdagangan Sesi I. Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) bergerak turun yang menandakan kenaikan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular