Tidak Kuorum, RUPST Darma Henwa Ditunda

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
29 June 2018 12:15
Manajemen perseroan menolak untuk angkat suara dan hanya mengatakan bahwa RUPST berikutnya akan digelar pada 10 Juli 2018 mendatang.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) karena jumlah suara dari pemegang sahan yang dibutuhkan tidak mencapai ambang batas seperti yang disyaratkan atau tidak kuorum.

Pada RUPST yang digelar di kawasan Kuningan tersebut, dihadiri oleh pemegang saham yang memiliki persentase kuorumnya agenda acara yaitu kurang dari 50%. Saat ini kepemilikan saham publik pada perseroan mencapai 71,04% atau 15,52 miliar saham.

Saat diminta penjelasan oleh awak media, manajemen perseroan menolak untuk angkat suara dan hanya mengatakan bahwa RUPST berikutnya akan digelar pada 10 Juli 2018 mendatang.

"Nanti aja tanggal 10 Juli akan dikabarkan ya," ujar Mukson Arif Rosyidi Corporate Secretary DEWA di Manhattan Hotel, (29/6/2018).

Dalam RUPST hari ini, sebelumnya beragendakan persetujuan laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada Desember 2017, pemberian wewenang hingga system remunerasi bagi anggota Direksi dan Komisaris perseroan dan perbuahan serta penetapan susunan pengurus perseroan.

Pada kuartal-I 2018 perseroan mencatatkan kenaikan signifikan laba bersih menjadi US$ 805,56 ribu dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal-I 2017 sebesar US$ 17 ribu.

Perseroan merupakan salah satu emiten yang bergerak bisnis pertambangan batu bara dan emiten grup Bakrie.

Dibandingkan dengan emiten dari grup Bakrie, DEWA merupakan salah satu emiten yang memiliki kinerja yang cukup baik. Namun, saat ini harga saham dari DEWA kurang diapresiasi oleh investor dengan harga Rp 50/saham.
(hps) Next Article Hingga Oktober 2019, DEWA Produksi Batu Bara 13,22 Juta Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular