ERAA Cenderung Sideways, Peluang untuk Bullish Kecil

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mengalami koreksi cukup dalam sepanjang 2 hari perdagangannya kemarin, saham PT Erajaya Swasembada Tbk hari ini dibuka menghijau. Namun, sinyal kuat pergerakan bullish masih belum muncul. 

Pada perdagangan Rabu (27/06/2018) hingga penutupan sesi I, saham berkode ERAA ini menguat 2,21% ke level Rp 2.780/saham. Dari awal tahun hingga hari ini (year to date/ YTD), saham distributor gadget dan telepon seluler ini melesat hingga 283,45%. 

Sampai dengan penutupan sesi satu hari ini, volume perdagangan ERAA mencapai 34,72 juta saham atau senilai Rp 96,87 miliar, melebihi volume perdagangan ERAA sehari sebelumnya yang mencapai 24 juta unit senilai Rp 68 miliar. Harga ERAA bergerak di rentang 2.680 hingga 2.880 dan ditutup di harga 2.780 (+2.2%) pada akhir sesi 1. 

Berikut analisis tim riset CNBC Indonesia terhadap saham ERAA dari sisi teknikal untuk sepekan ini: 

Sumber: Reuters

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, saham ERAA masih di bawah rerata pergerakan 50 hari (MA-50), 20 hari (MA-20) dan bercokol di antara rerata pergerakan 10 hari (MA-10) dan 5 harinya (MA-5). Ini menunjukan bahwa ERAA masih di area kenaikan (bullish) jangka pendek.

Saham ERAA bergerak dalam tren menguat (uptrend) jangka panjang (primary trend), tetapi dalam beberapa pekan ini masih bergerak menyamping (sideways) dengan titik penopang (support) pada level 2.660 dan titik penghalang (resistance) pada 3.000.

ERAA diprediksi bergerak variatif sepekan ini di antara Rp 2.660 hingga Rp 3.000. Indikator stochastic slow ERAA belum memasuki area jenuh jual (oversold) sehingga jika ingin mengoleksi saham ini sebaiknya menunggu hingga harga mendekati area oversold.

Namun mengacu pada indikator ADX, saham ERAA diindikasikan masih bergerak uptrend.  

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article Meski Sudah Naik Tinggi, Reli Saham ERAA Berpotensi Lanjut