Ulasan Teknikal

Sesi I IHSG ditengah depresiasi Rupiah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 June 2018 13:09
Pada sesi I, IHSG ditutup naik sebanyak 9 poin atau +0,16% di level 5.868.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham nampaknya bergerak variatif (mix) pada perdagangan hari ini. Adanya rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai data ekspor dan impor Mei 2018, para pelaku pasar nampaknya memaknai defisit perdagangan hari ini secara positif, karena terkait dengan faktor konsumsi masyarakat yang meningkat.

Sempat melemah hingga 0,47% pada sesi I, IHSG ditutup naik sebanyak 9 poin atau +0,16% di level 5.868. IHSG bergerak direntang 5.820 hingga 5.876 dengan Investor asing membukukan net sell sebesar 202 miliar rupiah.
 
Sektor Konsumer masih menjadi penopang IHSG dengan sumbangan 14 poin atau mengalami kenaikan 1,22%. Dari sisi nilai tukar rupiah rupiah diperdagangkan pada level 14.170an atau mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat.
 
Sesi I IHSG ditengah depresiasi RupiahFoto: Reuters diolah CNBC Indonesia



Dilihat dari sisi teknikal diperkirakan IHSG bergerak variatif (mix) pada hari ini, dimana IHSG ditutup hijau dengan membentuk pola yang  lilin putih pendek (short white candle) yang menandakan tekanan beli dengan rentang harga sempit .
 
Adapun dilihat dari indikator moving average, IHSG masih bergerak dibawah garis rerata pergerakan 50 hari nya ( MA-50), rerata 20 pergerakan hari (MA-20) namun  terlihat IHSG mulai menyentuh garis rerata pergerakan  5 hari (MA 5) meskipun dengan kenaikan tipis.
 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(roy) Next Article Hampir Masuk Jurang, IHSG Mampu Menguat Tipis 0,07%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular