Bursa Eropa Rontok Akibat Panasnya Perang Dagang

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 June 2018 06:42
Hari Jumat pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan bea masuk baru untuk pabrikan-pabrikan mobil Eropa.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Eropa turun tajam pada perdagangan hari Senin (25/6/2018) akibat sentimen negatif perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan berbagai negara di dunia serta efek dari Brexit.

Indeks FTSE di London anjlok 2,24% menjadi 7.509,84, indeks DAX di Frankfurt terjun bebas 2,46% ke posisi 12.270,33, sementara indeks CAC 40 di Paris turun tajam 1,92% menjadi 5.283,86.

Indeks Eropa Stoxx 600 juga rontok 2,02% dengan seluruh sektor mengakhiri perdagangan di zona merah, CNBC International melaporkan.

Otomotif menjadi salah satu sektor dengan kinerja terburuk hari Senin setelah jatuh 2,34% akibat memanasnya perang dagang.


Hari Jumat pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan bea masuk baru untuk pabrikan-pabrikan mobil Eropa. Uni Eropa (UE) mengatakan akan merespons dengan mengenakan tarif baru bila Trump benar-benar melaksanakan ancamannya.

Sektor sumber daya alam mencatatkan penuruna terbesar 3,76% akibat tajamnya perseteruan dagang.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar juga mulai bereaksi terhadap proses Brexit Inggris. Hanya beberapa hari setelah Airbus mengumumkan akan mengurangi operasionalnya di Inggris, pabrikan mobil asal Jerman, BMW, mengatakan Brexit dapat membuatnya terpaksa menutup pabrik di Inggris. BMW mempekerjakan skeitar 7.000 orang di negara itu.
(prm) Next Article Pasar Global Kalem, Bursa Eropa Dibuka Variatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular