
Simak Neraca Perdagangan, Investor Wait & See
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 June 2018 15:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Paska dirilisnya hasil neraca perdagangan Mei 2018 yang mengalami defisit mencapai US$ 2,83 miliar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I sempat ditutup melemah 0,13% dan saat ini sudah berada di zona hijau 0,38% di level 5.843,77.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan dengan kondisi demikian investor cenderung lebih memilih untuk wait and see ketimbang menjadi lebih agresif. Biasanya investor akan menghindari saham-saham dari sektor pertambangan, terutama yang pertambangan minyak bumi dan gas.
"Investor kelihatan lebih memilih untuk wait and see, menunggu pergerakan indeks dimana saham menyentuh level support untuk netting kembali," kata Nafan, Senin (25/6).
Dia menilai investor lebih memilih sektor-sektor seperti perbankan dan properti yang tak terkena dampak defisitnya neraca perdagangan ini. Ditambah lagi dengan sektor ini yang akan menerima angin segar dari rencana relaksasi LTV yang diberikan oleh Bank Indonesia.
Selain itu, Nafan juga menyarankan investor untuk mencermati saham-saham di sektor consumer goods yang akan terkena sentimen positif dari pilkada yang akan dilangsungkan minggu ini.
Meski menjadi sentimen negatif, Nafan menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan bulan ini hanya bersifat temporer bagi pasar.
(hps/hps) Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan dengan kondisi demikian investor cenderung lebih memilih untuk wait and see ketimbang menjadi lebih agresif. Biasanya investor akan menghindari saham-saham dari sektor pertambangan, terutama yang pertambangan minyak bumi dan gas.
"Investor kelihatan lebih memilih untuk wait and see, menunggu pergerakan indeks dimana saham menyentuh level support untuk netting kembali," kata Nafan, Senin (25/6).
Selain itu, Nafan juga menyarankan investor untuk mencermati saham-saham di sektor consumer goods yang akan terkena sentimen positif dari pilkada yang akan dilangsungkan minggu ini.
Meski menjadi sentimen negatif, Nafan menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan bulan ini hanya bersifat temporer bagi pasar.
(hps/hps) Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
Most Popular