
Mengawali Pekan Ini, Strait Times Dibuka Turun 0,24%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 June 2018 08:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times dibuka melemah 0,24% ke level 3.279,53. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 20 mencatatkan penurunan harga, 5 saham ditransaksikan menguat, sementara 5 lainnya tak mencatatkan perubahan harga.
Sentimen perang dagang mewarnai perjalanan indeks Strait Times pada pagi hari ini. Pada hari Jumat waktu setempat (22/6/2018), Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan bea masuk senilai 20% bagi produk mobil asal Uni Eropa.
Melalui akun Twitter, Trump mengatakan bahwa jika bea masuk dan penghalang perdagangan yang ditetapkan Uni Eropa tak dicabut, maka kebijakan tersebut akan diambil.
"Berdasarkan bea masuk dan penghalang perdagangan yang telah lama diterapkan bagi AS, perusahaan, dan pekerjanya oleh Uni Eropa, jika bea masuk dan penghalang perdagangan tersebut tidak dicabut, kami akan mengenakan bea masuk 20% atas mobil-mobil mereka yang diekspor ke AS. Bangun pabrik di sini!" tegas Trump melalui akun @realDonaldTrump
Memanasnya tensi antara AS dengan blok ekonomi raksasa tersebut tentu bukan kabar gembira bagi perekonomian dunia. Terlebih, friksi dagang dengan China, Meksiko, dan Kanada juga belum menemukan titik terang.
Investor juga menantikan rilis data inflasi yang dijadwalkan pada hari ini. Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh Reuters, para ekonom memperkirakan inflasi bulan Mei sebesar 0,3% YoY.
(roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Sentimen perang dagang mewarnai perjalanan indeks Strait Times pada pagi hari ini. Pada hari Jumat waktu setempat (22/6/2018), Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan bea masuk senilai 20% bagi produk mobil asal Uni Eropa.
Memanasnya tensi antara AS dengan blok ekonomi raksasa tersebut tentu bukan kabar gembira bagi perekonomian dunia. Terlebih, friksi dagang dengan China, Meksiko, dan Kanada juga belum menemukan titik terang.
Investor juga menantikan rilis data inflasi yang dijadwalkan pada hari ini. Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh Reuters, para ekonom memperkirakan inflasi bulan Mei sebesar 0,3% YoY.
(roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular